Norma Sosial dalam Era Globalisasi
Oleh: Grace Setiaputri | PPTI 16 | 2602189940 |
Perkembangan era globalisasi telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan. Perubahan ini tidak hanya berdampak pada ekonomi dan teknologi saja, tetapi juga mempengaruhi norma sosial yang ada di masyarakat. Norma sosial adalah aturan tidak tertulis yang mengatur perilaku dalam masyarakat. Norma ini telah menjadi fondasi etika yang mempengaruhi interaksi antar manusia. Namun, nilai dan praktik sosial yang ada ini telah mengalami perubahan.
Menurut salah satu ahli, Martin Albrow, globalisasi tidak dapat dicegah ataupun dihindari, karena globalisasi telah menjadi bagian dari kehidupan. Globalisasi telah membuka pintu pertukaran budaya, informasi, dan nilai-nilai dari berbagai belahan dunia. Masuknya informasi-informasi tersebut dapat memicu perubahan dalam cara berpakaian, cara berkomunikasi, hingga cara berpikir.
Norma sosial bervariasi di berbagai tempat. Apa yang dianggap wajar atau pantas dalam suatu kelompok masyarakat mungkin dianggap tidak biasa atau bahkan tabu di tempat lain. Salah satu nilai norma sosial yang tergeser dapat kita lihat sehari-hari dalam cara berpakaian seseorang. Sebelumnya masyarakat Indonesia hanya menggunakan pakaian-pakaian sederhana seperti batik dan kebaya yang menunjukkan ciri khas budaya lokal, tetapi saat ini kebanyakan orang telah menggunakan pakaian modern. Tidak semua tren pakaian ini buruk untuk diikuti, namun ada beberapa tren yang kurang cocok dan tidak sesuai dengan etika-etika yang telah ada di negara Indonesia.
Perubahan norma sosial akibat globalisasi juga mempengaruhi etika dalam berkomunikasi. Munculnya sosial media telah memperluas jangkauan interaksi serta pergaulan. Norma-norma terkait sopan santun dalam berkomunikasi seringkali menjadi kabur atau berubah akibat cara komunikasi yang lebih cepat dan informal. Hal ini kurang mencerminkan budaya negara-negara timur yang menghargai kedudukan dan umur lawan bicara.
Cepatnya informasi dan pandangan dari luar mempengaruhi pola pikir dan nilai-nilai yang dipegang. Norma sosial dalam hal ini juga mengalami pergeseran. Nilai-nilai seperti individualisme, pluralisme, dan toleransi semakin diterima dalam masyarakat. Masyarakat menjadi semakin terbuka terhadap budaya dan pandangan dari luar. Keterbukaan ini dapat membawa dampak baik maupun buruk. Dengan pemahaman yang lebih terbuka, tingkat penerimaan masyarakat terhadap perbedaan juga tinggi karena mereka telah memahami keberagaman yang dimiliki. Di samping itu, kelalaian dalam membatasi keterbukaan ini dapat menghilangkan ciri khas dari masyarakat tersebut.
Globalisasi telah membawa banyak perubahan dalam norma sosial. Perubahan ini tidak dapat dihindari dan harus dihadapi. Nilai-nilai yang dianggap penting dalam norma sosial tetap harus dipertahankan sambil tetap terbuka terhadap nilai positif dari globalisasi. Norma sosial bukan hanya merupakan fondasi etika yang statis, tapi juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Link Referensi: