Menyelami Keberagaman, Menjelajahi Tantangan Konflik Sosial, dan Merajut Interaksi Budaya di Indonesia

Oleh: Michael | PPTI 14 | 2602189303 |

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau yang membuat Indonesia membuat Indonesia beragam. Keberagaman diantaranya agama yang terdiri dari Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu, budaya seperti budaya Jawa,Sunda, Betawi, serta Ras dan Etnis. Namun, keberagaman ini juga memiliki potensi untuk menimbulkan konflik sosial.

Konflik sosial sering dimaknai sebagai sebuah situasi dimana tidak adanya kesesuaian atau kecocokan tujuan, pengetahuan atau perasaan dalam atau antara individu-individu atau kelompok yang kebutuhan, keinginan, gagasan. Contohnya seperti konflik sosial yang terjadi di Bali saat perayaan Nyepi pada tahun 2023. Konflik sosial di Bali pada perayaan Nyepi terjadi karena terdapat ketidakpatuhan wisatawan dan juga warga non-hindu yang berjualan pada hari nyepi terhadap aturan khusus yang berlaku selama perayaan. Peristiwa ini menciptakan ketegangan antara para masyarakat dan wisatawan.

Kejadian ini menjadi sorotan akan perlunya pengelolaan keberagaman budaya dengan bijaksana, agar tidak menjadi sumber konflik. Terdapat tindakan yang dapat diambil untuk mencegah konflik ini terulang lagi yaitu dengan adanya Pendidikan Karakter  dimana mengajarkan tentang cara mengormati, menghargai serta mengapresiasi tradisi lokal.  Cara kedua yaitu  adalah melalui dialog antar-generasi. Membuka ruang dialog antara generasi yang berbeda dapat mengurangi resiko terjadinya konflik. Pertukaran pikiran dan pengalaman dapat memperkuat pemahaman bersama, menciptakan jembatan antar-generasi. Yang ketiga adalah kampanye kesadaran wisatawan. Diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman para wisatawan terhadap kebijakan dan aturan daerah selama perayaan budaya. Dengan demikian, wisatawan dapat lebih menghargai dan menghormati tradisi setempat, mencegah konflik dan ketidaksetujuan.

Melalui Kerjasama antara pemerintah, masyarakat dari generasi muda sampai tua, Indonesia dapat terus membangun interaksi budaya yang harmonis dan tentram. Dengan menjaga keberagaman sebagai kekayaan bersama, kita dapat bersama-sama melangkah maju menuju pemahaman yang lebih mendalam dan kesejahteraan bersama. Dengan ini, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengelola keberagaman budaya dengan bijaksana dan mencapai kedamaian sosial yang berkelanjutan.

Referensi:

https://tirto.id/mengenal-pengertian-konflik-sosial-dan-teorinya-menurut-para-ahli-gk1m

https://www.bps.go.id/id/news/2015/11/18/127/mengulik-data-suku-di-indonesia.html

Buku Character Building : Kewarganegaraan (CHAR6014)

Michael