Integrasi Nasional: Peran Pancasila dalam Integrasi Nasional

Oleh: Athalia Yechiel Tzeliang | PPTI 16 | 2602189562 |

Negara Indonesia sangatlah beragam, mulai dari budaya, bahasa, adat, suku, agama, dll. Dengan keberagaman tersebut, negara ini sangat memerlukan adanya integrasi nasional. Menurut KBBI, integrasi nasional memiliki arti proses penyatuan berbagai suku, agama, budaya, dan daerah yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan bangsa Indonesia yang utuh dan berdaulat. Dengan demikian, integrasi nasional dapat dikatakan sebagai bentuk usaha yang dilakukan untuk mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada dalam suatu negara agar tercipta suatu keselarasan.

Pancasila merupakan landasan ideologi negara Indonesia, yang menjadi pegangan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuannya. Setiap sila dalam Pancasila, memiliki keterkaitan dalam integrasi nasional. Berikut ini adalah pencerminan Pancasila dalam penerapan integrasi nasional:

  • Sila Ke-1

“Ketuhanan Yang Maha Esa”

Di negara kita Indonesia, terdapat keberagaman dalam memeluk kepercayaan. Hal ini mengapa sila pertama Pancasila disahkan, yakni untuk menjaga toleransi antar umat beragama. Sila pertama ini juga mengajarkan untuk tidak memaksakan orang untuk memeluk agama tertentu.

  • Sila Ke-2

“Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”

Dalam sila ke-2 ini berarti setiap manusia harus diperlakukan secara adil berdasarkan nilai kemanusiaan. Sila ini juga berarti kita harus memperhatikan Hak Asasi Manusia. Terwujudnya nilai sila ke-2 ini akan membuat integrasi nasional akan tercapai.

  • Sila ke-3

“Persatuan Indonesia”

Sila ke-3 Pancasila merupakan salah satu sila yang sangat berkaitan dengan integrasi nasional. Persatuan Indonesia memiliki arti untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan ini berarti Masyarakat Indonesia harus memiliki rasa cinta tanah air untuk terwujudnya rasa persatuan diantara Masyarakat.

  • Sila ke-4

“Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”

Sila ke-4 Pancasila memiliki arti untuk mengutamakan musyawarah untuk mencapai suatu tujuan bersama. Hal ini mendorong masyarakatnya saling menghormati dan menghargai setiap keputusan dan pendapat yang disepakati bersama. Jika sila ke-4 ini terwujud maka memungkinkan terjadi perpecahan dan pertikaian diantara Masyarakat.

  • Sila ke-5

“Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

Sila ke-5 Pancasila mengharapkan masyarakatnya bersikap adil terhadap sesama serta saling membantu satu sama lain.  Hal ini mencerminkan kekeluargaan dan juga gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat.

Masyarakat Indonesia harus kompak dalam menyadari pentingnya penerapan Pancasila untuk terwujudnya integrasi nasional. Masyarakat Indonesia juga harus mengetahui bahwa integrasi nasional dapat mempersatukan segala perbedaan yang ada dalam negara ini, sehingga tidak ada konflik yang menimbulkan perpecahan dalam negara Indonesia. Dengan terwujudnya integrasi nasional, bangsa Indonesia dapat tercipta kedamaian dan juga kemakmuran yang memberikan dampak positif untuk negara kita.

Referensi

https://umsu.ac.id/berita/integrasi-nasional-pengertian-dan-faktor-pendukungnya/

https://binus.ac.id/character-building/2023/02/memandang-integrasi-nasional-dari-sisi-pancasila/

https://www.kompasiana.com/nurazizahamdiah/61753b7b06310e6a57213362/integrasi-nasional-sebagai-alat-implementasi-pancasila

https://www.pinterpolitik.com/ruang-publik/pancasila-dalam-integrasi-nasional/

Athalia Yechiel Tzeliang