Peran Nilai dalam Membangun Demokrasi Berkelanjutan

Oleh Dr. Adie Erar Yusuf, S.Pd. M.A.

Nilai-nilai memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat dan memelihara demokrasi yang sehat. Nilai-nilai moral, seperti keadilan, kesetaraan, dan kebebasan, merupakan fondasi yang krusial dalam memastikan keberhasilan sistem demokratis.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal “Political Psychology” oleh Brandt, Reyna, Chambers, Crawford, dan Wetherell (2021) menunjukkan bahwa nilai-nilai moral yang dipertahankan oleh individu cenderung mempengaruhi sikap dan perilaku politik mereka. Dalam konteks demokrasi, nilai-nilai seperti keadilan dan kesetaraan memainkan peran penting dalam membentuk pandangan tentang hak asasi manusia, sistem hukum, dan kebijakan publik.

Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam “Journal of Democracy” oleh Norris dan Foa (2021) menyoroti bahwa kepercayaan pada nilai-nilai demokratis, seperti partisipasi politik, persamaan hak, dan aturan hukum, merupakan prediktor yang kuat bagi kesehatan dan keberlanjutan demokrasi suatu negara. Nilai-nilai ini membentuk dasar untuk keberagaman pandangan politik dan memungkinkan adanya dialog dan kompromi dalam proses pengambilan keputusan.

Tantangan dalam mempertahankan nilai-nilai demokratis sering kali muncul karena adanya tekanan dari kepentingan yang bersaing, keinginan untuk memperoleh kekuasaan, dan pertentangan antara nilai-nilai yang berbeda. Penelitian yang dilakukan oleh Inglehart, Pappas, dan Haerpfer dalam “The Journal of Politics” pada tahun 2021 menyoroti pentingnya pendidikan nilai-nilai demokratis dalam membangun masyarakat yang menghargai kebebasan, pluralisme, dan toleransi.

Dalam rangka membangun demokrasi yang kuat dan berkelanjutan, penting bagi individu dan masyarakat untuk memperkuat dan mempertahankan nilai-nilai demokratis. Dengan memprioritaskan keadilan, kesetaraan, partisipasi politik, dan aturan hukum, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan memperkuat demokrasi. Hanya dengan memelihara dan memperkuat nilai-nilai demokratis, kita dapat menjaga sistem demokrasi kita dari ancaman dan memastikan keberlangsungan demokrasi untuk generasi mendatang.

Referensi

Manning, G. & Curtis, K. (2003) The Art of Leadership, Boston: McGraw-Hill Irwin

https://www.press.jhu.edu/journals/journal-democracy

Dr. Adie Erar Yusuf, S.Pd. M.A.