Reaktif atau Responsif?
Oleh: Jamson Siallagan (D5050)
Dalam menghadapi situasi atau peristiwa tertentu ada orang yang bersikap reaktif dan ada yang responsif. Reaktif dan responsif merupakan dua sikap yang berbeda dalam memberikan tanggapan. Secara umum sikap reaktif cenderung dianggap lebih negatif sedangkan responsif merupakan sikap yang positif.
Makna “reaktif” mengacu pada perilaku atau tindakan yang dilakukan dalam tanggapan terhadap situasi atau peristiwa tertentu yang cenderung tidak terkontrol, impulsif, atau tidak bijaksana. Seorang yang reaktif sering mengambil tindakan tanpa mempertimbangkan dan tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang atau dampaknya pada diri mereka sendiri atau orang lain (impulsif). Sikap reaktif seringkali didorong oleh emosi yang tidak terkendali, seperti marah, frustrasi, atau ketakutan, sehingga kadang kala berdampak pada hilanganya kendali diri dan bertindak tanpa pertimbangan yang matang. Tanpa pertimbangan yang matang dan hanya menanggapi situasi dengan spontanitas akan berpotensi merugikan hubungan antarpribadi, karier, atau kehidupan secara umum. Jadi sikap reaktif yang cenderung negatif merupakan tindakan yang kurang bijaksana, tidak terkendali, dan merugikan. Untuk menghindari perilaku reaktif yang negatif, penting untuk mengembangkan keterampilan pengendalian diri, pemikiran kritis, dan kemampuan untuk merespons dengan bijaksana dalam berbagai situasi.
Seseorang yang responsif adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan kecenderungan untuk memberikan tanggapan dengan tepat dan bijaksana. Cepat atau lambat dalam memberikan tanggapan dilakukan dengan mengenali dan memahami situasi atau permintaan atau kebutuhan yang ada di sekitar mereka. Mereka dapat berkomunikasi dengan bijaksana dan efektif dengan orang lain, termasuk memberikan tanggapan atau menjawab pertanyaan dengan jelas dan tepat waktu. Tanggapan yang diberikan didorong oleh kepedulian terhadap orang lain. Mereka cenderung memahami dan menghargai kebutuhan orang lain serta memberikan dukungan atau bantuan jika diperlukan. Terkadang mereka juga bersifat proaktif dalam tindakan mereka, artinya mereka tidak hanya menunggu situasi muncul, tetapi juga mencari cara untuk meningkatkan situasi atau membantu orang lain tanpa diminta. Sifat responsif adalah sifat yang dianggap positif dalam hubungan sosial, pekerjaan, dan interaksi sehari-hari. Ini membantu dalam membangun hubungan yang kuat, mengatasi masalah dengan efektif, dan memberikan dukungan kepada orang lain.
Jangan terlalu reaktif, sebaliknya marilah kita menjadi pribadi yang responsif.