Bagaimana Membangun Persistensi Diri
Oleh: Adie Erar Yusuf [Faculty Member, Character Building Development Centre, Universitas Binus]
Salah satu ciri dari persistensi adalah disiplin diri dan komitmen. Untuk meningkatkan persistensi adalah dengan menemukan sesuatu yang ingin Anda lakukan dan jangan melakukan pekerjaan yang tidak disukai atau pekerjaan yang membuat tidak membuat semangat. Tetaplah berpikir positif, mengubah kebiasaan yang dapat menghambat tujuan dan meningkatkan toleransi terhadap kesulitan. Seseorang dapat menunjukkan persistensi apabila dia memiliki komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, fokus pada penyelesaian pekerjaan dan terus berupaya seperti dikatakan Vincen Lombardi “Winner never quit, quitter never wins”, if at first you don’t succeed, try, try again”.
Beberapa cara yang perlu dilakukan untuk tetap memiliki persistensi tinggi antara lain tetap focus. Banyak orang menyerah karena lupa apa yang dilakukan pada sebelumnya, sehingga tidak dapat mempertahankan apa yang sedang diusahakan. Semua orang mau menjadi terbaik dan unggul, tetapi banyak yang gagal dalam membangun budaya sebagai kebiasaan setiap hari. Budaya yang ingin kita bangun tidak terjadi dalam satu hari dan butuh waktu dan proses dari tindakan-tindakan kecil yang terjadi setiap harinya. Tetap fokus maksudnya apa yang menjadikan hal ini penting untuk kita. Kita harus fokus dengan perubahan yang terjadi dan penting untuk kita, sekecil apapun itu. Belajar menyegarkan diri, yaitu kita dalam kehidupan sehari-hari perlu paham bagaimana cara menyegarkan diri kita sendiri. Seorang pelari marathon paham di kilometer berapa akan ada minuman dan handuk basah. Menetapkan target yang realistis, yaitu kita perlu keyakinan diri bahwa kita bisa melakukan lebih dari apa yang kita pikirkan dan bayangkan, tetapi kita tidak bisa melakukan lompatan yang kita tidak bisa lakukan. Melangkah secara bertahap tapi pasti adalah langkah yang realistis. Penetapan target yang realistis adalah kunci penting bagi kita untuk bertahan dan kita perlu persiapan yang matang dalam melakukan ini. Jangan coba-coba membandingkan diri Anda dengan orang lain. Karena perjalanan hidup kita dengan hidup orang lain sangat berbeda, dan kita akan frustrasi dan menyerah jika kita membandingkan diri dengan orang lain.
Referensi:
https://www.dictio.id/t/bagaimana-cara-agar-kita-bisa-menjadi-orang-yang-gigih/1347
https://www.dictio.id/t/persisten-kunci-sebuah-konsistensi-menggapai-mimpi/138234