Paham akan Identitas Nasional, Penting atau Tidak?

Oleh: Vanessa Aprily Hongastu | PPTI 13 | 2502040726

Identitas merupakan ciri khas setiap individu yang dimaksud sebagai pembeda satu sama lain. Maka dari itu, identitas nasional merupakan kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang dimiliki suatu bangsa sehingga dapat membedakan antara bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Setiap negara merdeka dan berdaulat memiliki identitas nasionalnya masing-masing untuk mendukung eksistensi negaranya.

Identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam lambang-lambang negara seperti Pancasila, bahasa persatuan bahasa Indonesia, konstitusi UUD 1945.  Sementara itu, identitas nasional suatu bangsa cenderung merujuk pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Keberagaman tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk dapat tetap menjaga identitas nasionalnya. Sebagai generasi muda penerus bangsa, sudah seharusnya kita memahami apa itu identitas nasional.

Dalam era globalisasi yang cenderung mengancam nasionalisme, generasi muda berperan penting sebagai penggerak yang bertujuan untuk memantapkan jati diri bangsa yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri. Dalam sejarahnya, identitas nasional ini sebenarnya ditandai oleh tumbuhnya kesadaran rakyat sebagai bangsa terjajah pada tahun 1908 yang akhirnya dikenal sebagai masa Kebangkitan Nasional. Dalam hal ini bangsa Indonesia mulai memiliki kesadaran akan jati diri sebagai manusia lalu bertekad bangkit membentuk sebuah bangsa.

Banyak upaya yang dapat kita lakukan sebagai generasi muda untuk mempertahankan identitas nasional. Pertama, mengembangkan nasionalisme. Nasionalisme merupakan rasa cinta terhadap tanah air sebagai bentuk upaya mempertahankan identitas nasional di era digital. Jika kita menanamkan nasionalisme dalam setiap pribadi kita masing-masing, maka akan ada kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa Indonesia dan minim timbul perpecahan. Disaat kita sudah memiliki rasa nasionalisme itu, maka secara alami akan ada rasa bangga terhadap bangsa sendiri. Selanjutnya, hal ini sebenarnya secara tidak langsung berhubungan dengan Pendidikan Kewarganegaraan. Kita harus memandang Pendidikan Kewarganegaraan sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman terkait apa itu identitas nasional dan untuk apa kita perlu sadar akan hal tersebut. Kemudian nantinya kesadaran generasi muda akan pentingnya bersatu dalam satu bangsa Indonesia akan tertanam dalam setiap individu.

Cara selanjutnya yaitu dengan melestarikan budaya. Perlu diingat bahwa budaya merupakan salah satu faktor penentu identitas bangsa. Namun sayangnya, budaya Indonesia saat ini mulai hilang akibat banyaknya pengaruh barat yang masuk ke negara Indonesia. Mulailah dengan bangga dan melestarikan budaya daerah kita masing-masing. Pada akhirnya, kita akan sadar bahwa kebudayaan di negara Indonesia sungguh begitu beragam. Namun apakah artinya kita bukan satu bangsa Indonesia? Jawabannya adalah tidak. Ingat semboyan Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetap satu jua. Artinya walaupun kita memiliki kebudayaan berbeda-beda, kita tetaplah satu, yaitu bangsa Indonesia.

Identitas Nasional menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berharga dan dihormati di antara negara-negara lain yang berbeda budaya, agama, dan semangat toleransi serta rasa solidaritas yang tinggi. Dengan pemahaman yang baik, dapat menjadi modal dasar agar kita sadar akan betapa pentingnya mempertahankan identitas bangsa kita, yaitu identitas nasional negara Indonesia di lingkup internasional.

Vanessa Aprily Hongastu