Never Give Up
Oleh: Dr. Ramot Peter, S.Pd., M.Th
Banyak orang menyadari dan mengakui bahwa hari-hari yang dijalani akhir-akhir ini semakin sulit. Setelah tiga tahun menjalani masa pandemi Covid-19 telah membawa yang luar biasa di segala sendi kehidupan. Ada banyak terjadi krisis yang disebut dengan istilah krisis multidimensi, di antaranya: kesulitan ekonomi, pemutusan hubungan kerja, bisnis merosot, stres dan depresi, dan lain sebagainya. Keadaan ini telah menekan kehidupan ditambah lagi dengan datangnya berbagai informasi pasca pandemi, yaitu krisis pangan, krisis ekonomi, krisis energi, dan lain sebagainya. Banyak yang menjadi frustasi, kehilangan semangat bahkan putus asa. Ada sebagian sudah tidak kuat lagi menanggung beban hidup yang semakin berat.
Ada satu tokoh dalam Alkitab yaitu Elia, dia pernah mengalami frustasi menghadapi permasalahan hidup. Elia bukanlah orang sembarangan, dia adalah nabi yang dipakai Tuhan secara luar biasa. Dia mengalami satu titik terendah dalam hidupnya, dia kehilangan semangat hidup bahkan ingin mati. Ia ingin mati bukan berarti ia ingin bunuh diri tetapi ia meminta supaya Tuhan segera saja mengambil nyawanya sambil duduk di bawah pohon arar dan berkata: “Cukuplah itu! Sekarang, ya Tuhan, ambillah nyaku, sebab aku ini tidak lebih baik daripada nenek moyangku” (1 Raja-raja 19:4). Padahal, pada waktu itu itu Elia baru saja mengalahkan dan membunuh nabi-nabi Baal. Izebel mengancam untuk membunuh Elia dan iapun sangat ketakuatan dan frustasi. Ia lari menyelamatkan diri ke gunung Horeb dan bersembunyi di sana. Karena pelariannya iapun kelelahan fisik yang sudah melampaui batas kemampuannya.
Ketika Elia menghadapi pergumulan berat, ia datang pada Tuhan dan mencurahkan isi hatinya. Dia tidak bunuh diri sehingga Tuhan berkenan padanya. Lalu Tuhan mengutus malaikatNya untuk melayani Elia (! raja-raja 19:5-8). Demikian pula ketika kita menghadapi pergumulan berat yang sudah tidak dapat kita selesaikan. Jika kita datang pada Tuhan ketika pergumulan menghimpit dan tidak sanggup lagi menyelesaikannya maka Tuhan akan mengutus malaikatNya kepada kita. Jadi, ketika menghadapi beban berat, never give up. Datang pada Tuhan melalui doa, sampaikan keluh kesah kepada Tuhan. Dia Allah yang setia selalu menepati janjiNya yaitu pertolongan ajaibNya bagi kita orang percaya.