Menjadi Warga Negara Yang Baik Dan Cerdas di Era Digital

Oleh: Tesalonika Abigail Eikwine Mangkang | PPTI 13 | 2502041546

Pada masa kini perkembangan teknologi sedang marak-maraknya karena telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap cara kita berinteraksi dan mendapatkan informasi. Semua kecanggihan dan kemajuan teknologi dapat dirasakan oleh semua orang pada zaman sekarang ini. Tak jarang banyak yang menganggap teknologi adalah solusi untuk permasalahan yang sedang dialami karena memungkinkan kita untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari berbagai sumber dengan cara yang tergolong mudah. Di sisi lain, membentuk masyarakat cerdas dalam menggunakan teknologi informasi tak semudah itu dan tak jarang banyak orang  salah menggunakan teknologi karena kurangnya pemahaman tentang  menggunakan teknologi secara baik dan benar. Selain sangat membantu kehidupan dimasa kini, Adapun konsekuensi yang harus dihadapi masyarakat akibat adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat yaitu penyebaran informasi yang tidak benar atau yang sering disebut dengan hoax.

Hoax adalah informasi yang sengaja dibuat untuk menipu atau menyesatkan orang lain. Di era digital, Hoax bisa menyebar dengan sangat cepat dan mudah, terutama melalui media sosial. Hoax dapat mengakibatkan kerugian keuangan dan reputasi yang serius dan bahkan mengancam keselamatan dan kesehatan. Dalam kasus ini, literasi digital merupakan hal yang penting untuk dilakukan pada generasi milenial untuk menjadi warga negara yang baik dan cerdas di Era digital ini.

Literasi digital merujuk pada kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, dan berpartisipasi dalam dunia digital dengan cerdas. Literasi digital sangat penting di era teknologi karena teknologi mulai mendominasi kehidupan sehari-hari setiap orang. Kemampuan dalam menerima informasi dengan benar diperlukan agar dapat mencegah masalah terkait penyebaran hoax, kejahatan siber, dan penipuan. Literasi digital memberikan manfaat bagi kehidupan seperti menghemat waktu, belajar menjadi cepat, menghemat uang, membuat lebih aman, membuat keputusan yang tepat, dan yang paling penting adalah terhindar dari permasalahan yang tidak diinginkan.

Menjadi warga negara yang baik dan cerdas tidak semata tentang pintar dalam menguasai teknologi tetapi juga bagaimana kita dapat menggunakan teknologi agar dapat bermanfaat. Dengan pemahaman digital yang dimiliki dapat mengurangi resiko terkena masalah dan tentunya dapat mengambil Tindakan yang tepat jika terjadi masalah. Meskipun demikian, literasi digital tidak akan berhasil tanpa kesadaran dari diri kita sendiri untuk itu tentu saja kita harus menanamkan kepribadian bangsa Indonesia dalam menggunakan teknologi. Marilah kita sebagai warga Negara Indonesia menjadi warga negara yang baik dan cerdas di era digital ini.

Tesalonika Abigail Eikwine Mangkang