Liburan? Mengapa Tidak?

Oleh: Murty Magda Pane

Momen akhir atau pergantian tahun merupakan momen yang penting bagi banyak orang. Momen-momen pergantian tahun biasanya banyak digunakan oleh orang banyak untuk berlibur. Berlibur sering dimaknai oleh orang banyak sebagai suatu kemewahan, karena banyak orang yang menggunakan waktu berlibur ini dengan cara mengunjungi tempat-tempat yang jauh dari domisilinya sehari-hari, sehingga memang membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pembelian tiket dan akomodasi. Tetapi, benarkah berlibur itu penting? Saya pribadi bisa mengatakannya sebagai sesuatu yang penting, suatu kebutuhan. Ya, saya mengatakannya sebagai kebutuhan karena sehari-hari saya bekerja, yang banyak menggunakan aktivitas otak. Aktivitas otak yang tinggi ini bisa menyebabkan beberapa gangguan psikologis, yang mana salah satunya (yang paling populer) adalah stress. Stress tentunya bisa menurunkan derajat kesehatan mental kita. Berikut ini adalah beberapa manfaat liburan, yaitu:

1. Meningkatkan kreatifitas.

Bepergian ke tempat baru dapat meningkatkan kreativitas. Hal ini didapat dari mengetahui banyak sudut pandang di tempat lain/baru yang kita kunjungi saat berlibur. Dengan liburan, kamu dapat terinspirasi dengan sesuatu di sana dan memunculkan ide-ide beragam. Paparan budaya baru, berteman dengan orang baru, serta menikmati berbagai jenis makanan dan music, tentunya sangat baik untuk kesehatan mental kita.

2 . Menenangkan pikiran.

Meluangkan waktu dari pekerjaan untuk melihat tempat-tempat baru dapat melepaskan stres yang selama ini kita tahan. Menghilangkan ketegangan dan stres dari kehidupan pekerjaan kita dapat membuat pikiran menjadi relaks. Berada di bawah tekanan pekerjaan tidak hanya membuat pikiran dan tubuh kita stres, tetapi pada akhirnya berakibat mengganggu kesehatan fisik kita.

3. Mengurangi gejala kecemasan dan depresi

Memiliki pengalaman baru bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan kesehatan mental kita. Liburan tak hanya berkaitan dengan pengurangan stres, melainkan juga dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Entah pergi ke negara lain atau menghabiskan waktu di kota terdekat, liburan dapat berdampak kuat pada kesehatan mental kita.

4. Meningkatkan kekuatan mental

Jika kita sangat stres, memori dan kemampuan menetapkan tujuan dan keputusan akan terpengaruh secara negatif. Meluangkan waktu untuk liburan dan meninggalkan pekerjaan sejenak dapat membantu kita lebih produktif ketika kembali bekerja.

5. Waktu berkualitas dengan orang tercinta

Jika kita pergi berlibur dengan keluarga, pasangan, teman, atau anak-anak, inilah yang dimaksud waktu berkualitas dengan orang tercinta. Menghabiskan waktu bersama keluarga saat liburan juga dapat meningkatkan suasana hati kita, terutama rasa bahagia. Saat kita merasa bahagia, kesehatan mental kita berangsur-angsur meningkat levelnya karena melihat orang tercinta menikmati liburan bersama-sama dengan kita. Terlebih lagi, jika kita memiliki pekerjaan yang mengurangi waktu kita bersama mereka, liburan menjadi pilihan tepat untuk waktu berkualitas kita.

Kira-kira itulah 5 maanfaat dari liburan bagi kesehatan mental kita. Tapi, jangan lupa pastikan, jangan sampai momen liburan kit aini memberikan stress baru kepada kita, karena gangguan finansial, ya. Jadi, bagaimana? Siap berlibur di akhir tahun ini?

Referensi: https://www.kompas.com/parapuan/read/533206776/bisa-meredakan-stres-ini-5-manfaat-liburan-untuk-kesehatan-mental

Murty Magda Pane