Peran Mahasiswa Terhadap Ketahanan Nasional

Oleh: Jason Made Situmeang | PPTI 12 |  2502040505

Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu negara untuk mempertahankan integritas dan kedaulatannya serta menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyatnya dari Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT). Ada beberapa aspek yang mempengaruhi ketahanan nasional, untuk aspek yang lebih statis atau yang biasa disebut Trigatra, terdapat: letak geografis, sumber daya alam, dan penduduk. Sedangkan untuk aspek yang lebih dinamis atau yang biasa disebut Pancagatra, terdapat: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Negara yang memiliki ketahanan nasional yang kuat akan lebih stabil dan mampu mengatasi berbagai macam krisis dengan baik.

Jika kita berbicara tentang Indonesia, kondisi ketahanan nasional Indonesia saat ini cukup stabil, namun masih disertai dengan beberapa masalah dan kendala yang harus dihadapi. Seperti korupsi dalam aspek politik, kesenjangan sosial dalam aspek sosial budaya, ketimpangan ekonomi dalam aspek ekonomi, dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya yang mempengaruhi ketahanan nasional. Meskipun demikian, berbagai program pemerintah telah dijalankan dengan tujuan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Namun tidak hanya pemerintah, aspek lainnya yang berpengaruh terhadap kuatnya ketahanan nasional kita adalah penduduk, terutama mahasiswa sebagai penerus bangsa ini. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang sangat penting dalam meningkatkan ketahanan nasional. Mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat integritas dan kedaulatan negara serta menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyatnya. Dalam hal ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam berbagai aspek seperti politik, ekonomi, pertahanan keamanan, dan sosial budaya.

Pertama, dalam aspek politik, mahasiswa dapat menjadi pembelajar yang kritis sehingga dapat memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh negara, selain itu mahasiswa juga dapat menjadi aktivis yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan memperkuat demokrasi. Kedua, dalam aspek ekonomi, mahasiswa dapat dapat menjadi pelaku bisnis yang inovatif dan memiliki jiwa entrepreneur yang kuat, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian negara. Ketiga, dalam aspek pertahanan keamanan, dapat menjadi pemikir yang kritis dalam menganalisis celah-celah ancaman keamanan nasional dan memberikan solusi yang tepat. Keempat, dalam aspek sosial budaya, mahasiswa dapat berperan dalam membantu pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah sosial seperti kesenjangan sosial dan konflik sosial dengan melakukan hal seperti memberikan bantuan sosial dan menjadi volunteer dalam kepedulian masyarakat.

Secara keseluruhan, peran mahasiswa dalam meningkatkan ketahanan nasional sangat penting dan strategis. Mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, pertahanan keamanan, dan sosial budaya. Mahasiswa juga dapat menjadi pembelajar yang cerdas dan kritis, yang dapat memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh negara. Namun, peran mahasiswa dalam meningkatkan ketahanan nasional tidak hanya terbatas pada peran yang diberikan oleh pemerintah atau institusi pendidikan, tetapi juga harus didorong oleh diri sendiri untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi negara. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan ketahanan nasional dan memperkuat integritas dan kedaulatan negara.

Jason Made Situmeang