Pengaruh Budaya Luar Negeri Terhadap Integrasi Nasional Indonesia

Oleh: Joyceline Graciella Siento | PPTI 13 | 2502041496

 Integrasi nasional adalah suatu proses untuk mempersatukan segala perbedaan dalam masyarakat di suatu negara dan menjadikannya sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan. Integrasi nasional ini adalah suatu hal yang sangat penting dalam suatu negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Oleh karena itu, penerapan integrasi nasional di Indonesia merupakan hal yang penting.

Indonesia dikenal sebagai negara dengan banyaknya keberagaman yang ada, seperti keberagaman suku, budaya, ras, agama, dan lain-lain. Dengan begitu, Indonesia membutuhkan adanya pemahaman masyarakat akan integrasi nasional yang tinggi agar tidak terpengaruh dengan ancaman yang ada. Salah satu ancaman yang terjadi adalah adanya pengaruh budaya luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Seiring perkembangan teknologi akibat globalisasi, tak dapat dipungkiri bahwa ancaman budaya luar negeri masuk ke dalam Indonesia. Budaya luar tersebut mempengaruhi masyarakat Indonesia dengan budaya yang tidak sejalan dengan nilai-nilai budaya di Indonesia, terutama dengan mudahnya penyebaran informasi akibat majunya teknologi yang pesat.

Gaya hidup konsumtif dengan mengonsumsi barang-barang dari luar negeri dan hedonisme yang menjadi tren di media sosial merupakan hal-hal yang wajar terjadi di luar sana. Namun, hal tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya di Indonesia. Sikap individualisme juga menimbulkan kecenderungan untuk bersikap tidak peduli terhadap orang lain dan mendorong terjadinya perpecahan dalam masyarakat yang dapat mengancam integrasi nasional Indonesia.

Selain itu, pengaruh budaya luar juga dapat menimbulkan konflik sosial dan budaya, dengan menggunakan model pakaian terbuka yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Semangat gotong-royong, rasa peduli, dan solidaritas dalam masyarakat mulai memudar. Nilai-nilai keagamaan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat juga mulai luntur.

Sebenarnya, di balik dampak-dampak negatif yang timbul dari masuknya pengaruh budaya luar di Indonesia, ada juga dampak-dampak positif yang bisa diambil dan diterapkan di Indonesia. Pengaruh budaya luar dapat mendorong toleransi terhadap perbedaan antar kelompok-kelompok budaya. Selain itu, inovasi dan kreativitas dapat ditingkatkan dengan adanya pengaruh budaya luar tertentu. Hal-hal tersebut bernilai positif apabila masyarakat dapat memahami dengan betul tentang nilai-nilai dan identitas budaya Indonesia agar dapat menerapkannya dengan tepat tanpa merusak integrasi nasional.

Oleh karena itu, diharapkan masyarakat dapat memilah mana pengaruh yang positif dan pengaruh yang negatif. Masyarakat Indonesia juga harus memiliki kesadaran dan rasa cinta terhadap negara Indonesia dan memperkuat persatuan dan kesatuan di Indonesia. Dengan begitu, pengaruh budaya luar dapat membawa pengaruh yang positif dan mendukung integrasi nasional Indonesia.

Joyceline Graciella Siento