Partisipasi Mahasiswa Dalam Menciptakan Integrasi Nasional

Oleh: Beatrice Josephine Filia | PPTI 13 | 2502041382

Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai macam urusan, seperti identitas sosial yang beragam untuk mewujudkan persatuan Indonesia. Salah satu karakteristik dari integrasi nasional adalah integrasi antar warga negara dari setiap identitas sosial (ras, suku, dan sebagainya) yang ada. Warga negara yang dimaksud salah satunya adalah para mahasiswa karena mereka merupakan generasi muda yang kedepannya akan memimpin dan membawa perubahan terhadap bangsa Indonesia. Namun, saat ini banyak orang, termasuk mahasiswa, justru menciptakan perpecahan atau disintegrasi akibat salah satu faktor yang sangat terlihat yaitu keberagaman. Hal tersebut menjadi penghambat integrasi nasional karena kurangnya rasa hormat dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar. Tentunya dengan kurangnya rasa hormat dan menghargai, rasa toleransi antar individu maupun kelompok juga tidak dapat terciptakan. Maka, sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa diharapkan untuk memberi kesadaran bagi masyarakat sekitar dalam berintegrasi. Dalam jurnal yang berjudul “Mengembangkan ‘Personal Social Responsibility (PSR)’ dalam Membangun Karakter Mahasiswa”, Leila Mona menyatakan bahwa mahasiswa adalah jembatan bagi masyarakat dan pemerintah yang artinya mereka menjadi penyampai aspirasi masyarakat (social control).

Namun, hal tersebut dapat terlaksana dengan baik apabila mereka menyadarkan diri mereka sendiri terlebih dahulu. Sebagai mahasiswa, penting untuk memahami bahwa integrasi nasional adalah suatu tanggung jawab yang harus dipenuhi. Dengan memegang teguh kepada integrasi nasional, mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang baik dan berguna bagi bangsa Indonesia. Mahasiswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa harus terus mengenyam pendidikan yang tinggi agar kata-kata yang mereka ucapkan benar dan dapat meyakinkan orang lain. Selain itu juga dosen-dosen perlu membimbing mereka dalam menempuh pendidikan mereka dan pembangunan karakter mereka.

Selain itu, sesuai dengan tujuan dari integrasi nasional itu sendiri, mahasiswa juga dapat menunjukkan integrasi nasional dengan cara memahami dan menghargai perbedaan yang ada di masyarakat. Tentunya mahasiswa di setiap kampus berasal dari berbagai daerah dan memiliki budaya yang berbeda-beda. Hal tersebut memungkinkan adanya tindakan-tindakan negatif yang akan menimbulkan dampak negatif juga antarindividu. Untuk mencegah hal itu terjadi, mahasiswa perlu menumbuhkan rasa integrasi pada dirinya masing-masing dengan menghargai setiap perbedaan yang ada. Dengan memahami dan menghargai perbedaan antar tiap mahasiswa, mereka dapat membantu memperkuat integrasi nasional, membangun toleransi antar masyarakat, dan meningkatkan kerukunan dan kenyamanan antar individu atau kelompok. Tidak hanya memberikan dampak yang baik bagi orang sekitar, namun dengan itu juga mereka dapat menjadi contoh bagi banyak orang.

Oleh karena itu, untuk merealisasikan peran mahasiswa dalam memperkuat integrasi nasional, mahasiswa perlu memahami apa itu integrasi, bagaimana cara menyikapi keberagaman, dan bagaimana cara memberi kesadaran kepada orang disekitar mengenai integrasi nasional. Namun tentu sebelum itu mahasiswa perlu menempuh pendidikan yang baik dan membangun karakter mereka lebih baik juga.

 

Beatrice Josephine Filia