Partisipasi Generasi Z sebagai Warga Global di Tengah Gempuran Globalisasi  Studi Kasus: Gerakan Penyelamatan Lingkungan

Oleh: Brigita Vanessa Salim | PPTI 13 | 2502041395

Era globalisasi memberikan dampak yang luas, baik itu terhadap tingkah laku manusia maupun kehadiran berbagai inovasi teknologi yang saat ini semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Dengan adanya inovasi yang hadir di lingkungan masyarakat saat ini, seharusnya era globalisasi dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk menjawab tantangan dunia  melalui berbagai inovasi yang telah terbentuk. Adapun salah satu tantangan dunia saat ini yang menjadi sebuah isu penting yang harus diselesaikan adalah isu perubahan iklim.

Krisis iklim dunia saat ini telah menjadi sebuah isu internasional yang setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh emisi Gas Rumah Kaca. Dengan adanya fenomena ini menunjukkan bahwa diperlukannya pencegahan untuk menghindari terjadinya krisis iklim yang berkelanjutan di kemudian hari dengan melibatkan berbagai aktor, diantaranya adalah masyarakat, pemerintah, hingga kerjasama antar negara. Salah satu kelompok masyarakat yang dapat berpartisipasi untuk turut mendukung dalam mengatasi isu perubahan iklim ini adalah kelompok generasi Z atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gen Z.

Gen Z adalah seluruh generasi yang lahir mulai dari tahun 1996 sampai tahun 2012. Jadi, pada tahun 2023 ini, rentang usia Gen Z antara 10 sampai 27 tahun. Dan tingkat kepedulian Gen Z akan isu tersebut mencapai 85% yang merupakan persentase tertinggi jika dibandingkan kelompok usia masyarakat yang lainnya (CNN Indonesia, 2021). Oleh karena itu, dengan adanya peluang dari Gen Z dalam memiliki kesadaran tinggi akan isu perubahan iklim, hal ini dapat menjadi sebuah kesempatan untuk dapat memaksimalkan tindakan dalam mengatasi krisis iklim yang terjadi dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang terbentuk di era globalisasi.

Dikarenakan dengan adanya krisis iklim yang terjadi, krisis iklim akan memberikan pengaruh buruk terhadap berbagai aspek lainnya, seperti mengancam kesehatan manusia, ekonomi, dan lain-lain. Oleh karena itu, dengan masuknya era globalisasi saat ini, kelompok Gen Z dapat memaksimalkan perannya dalam mengatasi perubahan iklim dengan melakukan kerjasama terhadap kelompok masyarakat lainnya untuk bersama-sama dalam menjaga lingkungan.

Adapun kerjasama tersebut dapat dilakukan dengan memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya tindakan dalam mencegah terjadinya krisis iklim secara berkelanjutan melalui kecanggihan inovasi teknologi di era globalisasi yang saat ini hadir melalui kampanye digital. Adapun strategi tersebut dapat dilakukan dengan membangun kesadaran masyarakat secara luas, baik itu melalui media sosial dan berbagai inovasi lainnya yang dapat mendorong masyarakat untuk tetap membiasakan diri dalam menjaga lingkungan.

Oleh karena itu, Gen Z dapat memaksimalkan perannya untuk mempengaruhi masyarakat di dalam sebuah negara, dalam membentuk penyelamatan lingkungan hidup untuk turut serta dalam mengatasi perubahan iklim. Salah satunya adalah mempengaruhi masyarakat untuk menjalankan gaya hidup yang ramah lingkungan secara berkelanjutan. Dikarenakan dengan adanya langkah-langkah kecil yang diterapkan dalam aktivitas sehari-hari, upaya tersebut dapat menjadi salah satu strategi untuk mengatasi terjadinya perubahan iklim. Adapun gaya hidup yang dapat diimplementasikan berupa meminimalisir dalam menggunakan sampah plastik, beralih ke produk yang ramah lingkungan, hemat energi, tidak melakukan deforestasi besar-besaran, membiasakan diri untuk menggunakan public transport yang menjadi sebuah strategi untuk mengurangi polusi, dan berbagai upaya lainnya yang dapat diterapkan oleh masyarakat.

Oleh karena itu, dengan adanya kelompok Gen Z yang memliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi dibandingan kelompok masyarakat lainnya terhadap isu perubahan iklim, Gen Z dapat memaksimalkan inovasi yang saat ini terbentuk di era globalisasi untuk dapat mempengaruhi masyarakat lainnya dalam turut serta dalam mencegah terjadinya perubahan iklim secara berkelanjutan. Oleh karena itu, dengan tingginya gempuran inovasi yang saat ini terbentuk di era globalisasi, fenomena tersebut seharusnya dapat dimaksimalkan dengan penggunaan teknologi secara bijak, khususnya Gen Z dapat menjadi peran penting untuk mendorong masyarakat mengatasi perubahan iklim dengan memaksimalkan berbagi inovasi yang dibentuk dalam mencegah perubahan iklim secara berkelanjutan di kemudian hari.

Brigita Vanessa Salim