Menyongsong Era Digital dengan Meningkatkan Ketahanan Nasional

Oleh:  Stefanus Luigi Marcellino | PPTI 12 | 25020413

Era digital yang semakin maju memberikan berbagai manfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, seperti arus informasi yang semakin cepat. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan baru dari segi ketahanan nasional. Arus informasi yang begitu cepat bisa mendatangkan budaya-budaya luar yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Jika hal ini tidak disadari oleh masyarakat Indonesia, maka kebudayaan lokal kita dapat tergantikan dengan kebudayaan dari luar. Agar hal ini tidak terjadi, maka seluruh warga negara Indonesia harus menerapkan sikap bela negara.

Bela negara ini merupakan suatu komitmen dari setiap warga negara untuk memperjuangkan bangsanya. Setiap warga negara harus memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga ketahanan nasional. Salah satu cara dalam memenuhi tanggung jawab bela negara adalah dengan menjaga stabilitas sosial dengan cara menghormati segala macam perbedaan yang ada di tanah air dari segi budaya, agama, Bahasa, suku, etnis, dan masih banyak lagi. Warga Indonesia juga bisa mempelajari budaya dari daerahnya masing-masing sebagai langkah awal untuk mengenal budaya yang ada di Indonesia.

Selain bela negara, warga negara bisa meningkatkan wawasan kebangsaannya. Wawasan kebangsaan ini dipahami sebagai pandangan yang mengacu pada cita-cita, tujuan, dan visi bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dalam mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Setiap warga negara harus mampu bekerja sama dalam mengelola segala sumber daya yang dimiliki bangsa Indonesia, serta mempelajari cara agar mampu menggunakan teknologi dengan bijak. Selain warga negara, pemerintah juga perlu ikut serta dalam upaya meningkatkan wawasan kebangsaan. Pemerintah berperan dalam meningkatkan kerja sama dengan berbagai negara berupa kerja sama dalam pengembangan teknologi.

Perkembangan teknologi dapat mendatangkan ancaman baru bagi bangsa Indonesia, yaitu ancaman siber. Ancaman siber ini dapat membahayakan bangsa Indonesia karena bisa mencuri data pribadi warga negara yang tersimpan dalam jaringan internet, sehingga bisa terjadi kasus penipuan. Hal ini juga perlu ditindaklanjuti dengan meningkatkan kapasitas siber negara. Pemerintah harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang siber teknologi dengan cara memberikan pelatihan dan pendidikan yang layak di bidang tersebut. Ancaman siber ini bersifat global yang berarti dapat berasal dan terjadi pada negara manapun, sehingga bangsa Indonesia perlu bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengatasi ancaman siber ini. Pemerintah juga perlu membuat regulasi siber negara agar data pribadi warga negara dapat terjamin di era digital ini.

Secara keseluruhan, era digital memberikan banyak manfaat dan juga tantangan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Menanggapi hal ini, bangsa Indonesia perlu meningkatkan ketahanan nasionalnya dengan cara warga negaranya harus memiliki komitmen dan kesadaran yang kuat akan pentingnya bela negara dan juga memperluas wawasan kebangsaannya. Selain warga negara, pemerintah juga ikut berperan dalam menjaga ketahanan nasional dengan cara memberikan pelatihan yang baik mengenai teknologi siber dan juga mengajak kerja sama dengan berbagai negara untuk menghadapi ancaman siber global pada era digital.

Stefanus Luigi Marcellino