Memaknai Pentingnya Literasi Digital dari Serial Black Mirror
Oleh: Filbert Fernandes Lienardy | PPTI 13 | 2502041451
Dalam era digital yang semakin maju, kemampuan literasi digital menjadi semakin penting. Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dan informasi secara efektif dan bertanggung jawab. Saat ini, hampir semua orang bergantung pada teknologi digital untuk berkomunikasi, bekerja, belajar, dan bersosialisasi. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh serial televisi Black Mirror, literasi digital juga memiliki tantangan yang harus dihadapi.
Black Mirror adalah serial televisi antologi yang mengeksplorasi implikasi sosial dan psikologis dari teknologi dan kecenderungan manusia untuk menyalahgunakannya. Setiap episode memiliki plot dan karakter yang berbeda, namun tema yang muncul terus-menerus adalah dampak teknologi pada manusia dan masyarakat. Beberapa episode dari Black Mirror menyentuh topik tentang literasi digital dan menunjukkan betapa pentingnya kemampuan tersebut.
Salah satu episode Black Mirror yang paling menonjol adalah “Nosedive” yang menggambarkan masyarakat di mana setiap orang diberi peringkat sosial berdasarkan interaksi sosial mereka. Peringkat ini ditentukan oleh aplikasi yang menilai interaksi seseorang di media sosial. Semakin banyak like dan komentar positif, semakin tinggi peringkat seseorang. Akibatnya, orang-orang berusaha dengan keras untuk terlihat baik di media sosial, dan menjadi sangat terobsesi dengan jumlah pengikut dan jumlah like.
Episode ini menggambarkan bagaimana literasi digital yang buruk dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Orang-orang di masyarakat ini sangat terobsesi dengan media sosial dan peringkat sosial mereka, hingga kehilangan rasa empati dan keinginan untuk membangun hubungan yang sehat dan bermakna. Mereka juga kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis dan independen, karena mengikuti tren dan tuntutan masyarakat.
Dalam kehidupan nyata, kita juga dapat melihat dampak negatif dari kurangnya literasi digital. Misalnya, penyebaran informasi palsu, cyberbullying, dan penggunaan teknologi yang tidak etis. Tanpa kemampuan yang memadai untuk memilah-milah informasi yang akurat dan memahami konsekuensi dari tindakan online, kita dapat dengan mudah menjadi korban atau menjadi pelaku kejahatan digital.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengembangkan literasi digital yang baik. Literasi digital meliputi kemampuan untuk mengevaluasi informasi, memahami kebijakan privasi, menggunakan teknologi dengan etika, dan berkomunikasi secara efektif melalui media sosial dan platform digital lainnya. Dengan kemampuan ini, kita dapat menghindari bahaya dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan kita dengan cara yang positif.
Misalnya, dalam episode “San Junipero” dari Black Mirror, teknologi digunakan untuk menciptakan dunia maya di mana orang tua dapat merasakan pengalaman di tempat-tempat di mana mereka muda dan sehat lagi. Teknologi ini memberi kesempatan pada karakter utama untuk mengeksplorasi, bersosialisasi, dan merasakan kebahagiaan dalam kehidupan mereka. Episode ini menunjukkan bahwa teknologi dapat digunakan untuk tujuan yang positif, asalkan digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Selain itu, literasi digital juga penting untuk karir dan pengembangan pribadi. Kemampuan untuk menggunakan teknologi dengan efektif dan cerdas adalah keterampilan yang sangat dicari dalam pasar kerja saat ini. Pekerjaan yang lebih membutuhkan keterampilan teknologi seperti programmer, insinyur perangkat lunak, atau data analyst, semakin banyak dicari dan menawarkan gaji yang tinggi. Keterampilan literasi digital juga dapat membantu kita memperluas jaringan sosial dan mengeksplorasi minat kita di platform online.
Dalam kesimpulannya, literasi digital adalah keterampilan yang semakin penting di era digital saat ini. Tanpa kemampuan literasi digital yang memadai, kita dapat menjadi korban bahaya teknologi dan kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan teknologi untuk tujuan positif. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan dan mengembangkan keterampilan literasi digital yang baik, dan menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dan bijak. Seperti yang ditunjukkan oleh Black Mirror, literasi digital yang baik adalah penting untuk kebahagiaan, kesuksesan, dan kesejahteraan di dunia yang semakin maju.