Melindungi Data Pribadi dalam Era Digital: Pentingnya Literasi Digital Dan Menjadi Warga Digital Yang Baik Dan Bertanggung Jawab

Oleh: Raymasterio Vera Lucky | PPTI 13 | 2502040700

 Di era digital yang semakin maju seperti sekarang, literasi digital menjadi sangat penting untuk dikuasai. Hal ini dikarenakan kebanyakan informasi dan layanan yang kita gunakan sehari-hari dapat diakses melalui internet dan teknologi digital. Namun, literasi digital tidak hanya tentang bagaimana menggunakan teknologi digital, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat menjadi warga digital yang baik dan bertanggung jawab. Salah satu contoh kasus yang memperlihatkan pentingnya literasi digital dan menjadi warga digital yang baik adalah kasus bocornya data sertifikat vaksin orang nomor satu di Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada bulan September 2021, terjadi bocornya data sertifikat vaksin Presiden Jokowi yang diperoleh melalui aplikasi PeduliLindungi. Data tersebut bocor dan tersebar luas di internet sehingga merugikan dan membahayakan keamanan data pribadi Presiden dan orang-orang terdekatnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya literasi digital dan menjadi warga digital yang baik.

Sebagai warga digital yang baik, kita harus memahami pentingnya melindungi data pribadi dan sensitif dari penggunaan yang tidak sah. Kita harus selalu berhati-hati ketika memberikan informasi pribadi pada aplikasi atau situs web tertentu. Kita harus memastikan bahwa situs web tersebut aman dan dapat dipercaya.

Selanjutnya, penting untuk mengetahui dan mematuhi kebijakan privasi dan aturan yang diberlakukan oleh aplikasi atau situs web tertentu. Sebelum menginstal dan menggunakan aplikasi atau situs web, kita harus membaca syarat dan ketentuan yang berlaku dan memahami apa yang dapat dilakukan dengan data yang kita berikan.

Sebagai warga digital yang bertanggung jawab, kita harus selalu memperbarui perangkat lunak dan aplikasi yang kita gunakan. Perangkat lunak dan aplikasi yang tidak diperbarui dapat menjadi pintu masuk bagi para hacker untuk mengakses data pribadi kita. Dengan memperbarui perangkat lunak dan aplikasi yang kita gunakan, kita dapat melindungi data pribadi kita dari serangan yang tidak diinginkan.

Selanjutnya, kita harus selalu menggunakan password yang kuat dan unik. Password yang lemah dan mudah ditebak dapat dengan mudah ditembus oleh para hacker. Kita juga harus menggunakan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua faktor untuk melindungi akun kita dari akses yang tidak sah.

Terakhir, sebagai warga digital yang bertanggung jawab, kita harus selalu berhati-hati terhadap ancaman siber seperti phishing dan malware. Kita harus memperhatikan tautan yang diterima dan tidak mengklik tautan yang mencurigakan atau tidak dikenal. Kita juga harus menghindari mengunduh dan menginstal perangkat lunak dari sumber yang tidak dapat dipercaya.

Kesimpulannya, literasi digital dan menjadi warga digital yang baik sangat penting di era digital yang semakin maju seperti sekarang. Kasus bocornya data sertifikat vaksin Jokowi memperlihatkan betapa pentingnya kita memahami dan melindungi data pribadi dan sensitif dari penggunaan yang tidak sah. Sebagai warga digital yang baik, kita harus memperhatikan kebijakan privasi dan aturan yang diberlakukan oleh aplikasi atau situs web, memperbarui perangkat lunak dan aplikasi, menggunakan password yang kuat dan unik, dan berhati-hati terhadap ancaman siber seperti phishing dan malware. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kita dapat menjadi warga digital yang bertanggung jawab dan melindungi diri kita dari ancaman siber.

Sumber: Geger Sertifikat Vaksinasi Jokowi Bocor, Ini Respons Kemenkes (cnbcindonesia.com)

Raymasterio Vera Lucky