Sumpah Pemuda Sebagai Tonggak Persatuan
Oleh: Nathalia Chandra | 2502041514 | PPTI 13 |
Sumpah Pemuda: “Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”
Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama persatuan dan kesatuan yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Para pemuda pemudi Indonesia telah berjuang dan mempertaruhkan nyawanya untuk mencapai kemerdekaan bangsa kebanggaan mereka. 94 tahun sudah berlalu semenjak Sumpah Pemuda diikrarkan. Tujuan Sumpah Pemuda untuk mencapai kemerdekaan dengan bersatu memerangi penjajah dan berbagai permasalahan-permasalahan yang terjadi hingga tercapainya kemerdekaan pada tahun 1945. Budaya Bangsa Indonesia sangatlah beragam. Mulai dari suku, agama, ras, dan kebudayaan di masing – masing daerah. Keberagaman ini tidaklah menjadi penghalang bagi Bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
Di zaman sekarang, nilai – nilai persatuan dan kesatuan tersebut mulai tidak dijunjung tinggi oleh para rakyat Indonesia. Situasi dan perilaku para pemuda pemudi Indonesia terkadang tidak sesuai dengan makna dan nilai – nilai yang terkandung pada Sumpah Pemuda. Jiwa nasionalisme dan patriotisme mereka sudah mulai luntur. Sebagai contoh, diskriminasi SARA, perpecahan antarsuku, kerusuhan, dll. Seiring perkembangan zaman di Indonesia yang pesat dan adanya globalisasi, nilai – nilai Sumpah Pemuda mulai terkikis yang merupakan dampak dari globalisasi. Globalisasi ini mengakibatkan krisis moral di kalangan rakyat Indonesia.
Peristiwa – peristiwa yang terjadi ini membuat saya tersadar bahwa peristiwa tersebut dapat menimbulkan perpecahan dalam bangsa dan hal tersebut harus kita cegah dan atasi dengan membekali diri dengan pengetahuan – pengetahuan dan menyadari betapa pentingnya keberagaman di Indonesia untuk tetap dilestarikan. Kita tetap harus menjaga keutuhan, merasa bangga, mewujudkan tujuan Sumpah Pemuda, yaitu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan antar rakyat Indonesia dalam hal kemerdekaan, serta menumbuhkan dan memberikan kesadaran pada seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan tetap mengabdi untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik. “Berbeda-beda tetapi tetap satu”, yaitu semboyan yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.