Sumpah Pemuda Sebagai Momentum Perbaikan Diri

Oleh: Galang Nurbudi Utomo | 2502041464 | PPTI 13 |

Dalam suasana memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini, Saya ingin membuat jejak tentang terhadap diri saya. Dalam artikel ini saya akan memberikan refleksi terhadap apa yang telah saya lakukan, mencari kekurangan dan menyusun cara agar bisa memperbaikinya. Sehingga momen sumpah pemuda ini dapat saya jadikan momentum untuk menjadi pemuda yang jauh lebih baik lagi.

Jika melihat kebelakang selama 20 tahun saya hidup, saya merasa diri saya ini masih memiliki banyak sekali kekurangan yang perlu saya perbaiki. Jika Soekarno dapat mengguncangkan dunia dengan 10 pemuda, rasanya mustahil jika salah satu pemuda itu adalah saya. Berbicara tentang refleksi diri ini, pertama saya menyadari bahwa selama ini saya sangat sering menyombongkan diri saya kepada teman – teman saya meskipun hal tersebut bukan di sengaja. Tentunya sikap sombong yang saya miliki ini dapat menghancurkan hidup saya apabila tidak saya perbaiki. Sikap sombong ini dapat terjadi pada diri saya karena saya kurang berhati – hati dalam berbicara kepada orang lain. Sehingga saya tidak memikirkan dampak yang terjadi setelah saya berbicara dengan orang lain. Sikap sombong seperti ini sangat tidak mencerminkan pemuda Indonesia. Selanjutnya refleksi diri saya yang kedua adalah kurangnya rasa haus ilmu. Mengamati kehidupan saya selama ini, saya adalah pribadi yang malas untuk menambah ilmu pengetahuan saya. Selama ini saya belajar hanya karena tuntutan dari pendidikan saja. Harapan saya kedepan saya dapat lebih memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan belajar banyak hal baru. Dengan demikian saya dapat mengikuti pesatnya perkembangan teknologi di era saat ini. Kemudian refleksi yang ketiga adalah saya sangat sedikit bahkan dapat dikatakan tidak pernah memberikan kontribusi yang berarti untuk negara ini. Melalui momen sumpah pemuda ini, saya akan bertekad untuk memberikan kontribusi saya untuk membangun negeri ini agar dapat menjadi negeri yang lebih baik. Melihat berita yang beredar, masih banyak sekali terjadi penyalahgunaan teknologi di Indonesia ini. Contohnya adalah seperti situs – situt pemerintahan yang diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai calon lulusan sarjana komputer, saya akan menyumbangkan ilmu yang saya dapat ini untuk berkontribusi dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas teknologi informasi di negara ini.

Demikian refleksi terhadap diri saya dalam suasana sumpah pemuda ini, harapan saya adalah semoga saya dapat meresapi setiap isi dari sumpah pemuda dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. Semoga suasana sumpah pemuda ini dapat saya jadikan momentum untuk melakukan perombakan yang besar dalam hidup saya.

Galang Nurbudi Utomo