Sumpah Pemuda: “Bersatu Bangun Bangsa”
Oleh: Alicia Josephine Ekosputri | PPTI 12 | 2502041092
Sejarah Singkat Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 dari hasil Kongres Pemuda II yang diusulkan oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Kongres Pemuda tersebut dilaksanakan di tiga Gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama diadakan pada tanggal 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) atau sekarang disebut Lapangan Banteng. Rapat pertama ini membahas mengenai arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.
Rapat kedua diadakan pada tanggal 28 Oktober 1928 yang bertempat di Gedung Oost-Java Bioscoop. Rapat kedua membahas mengenai masalah pendidikan bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan dan harus ada keseimbangan antara Pendidikan di sekolah dan di rumah, serta harus dididik secara demokratis.
Rapat ketika juga diadakan pada tanggal 28 Oktober 1928 di tempat berbeda, yaitu Gedung Indonesische Clubgebouw. Pada rapat ketiga ini dibahas mengenai pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain Gerakan kepaduan. Sebelum kongres ditutup, lagu “Indonesia Raya” diperdengarkan untuk pertama kali dan ikrar Sumpah Pemuda dibacakan sebagai hasil dari Kongres Pemuda II.
Isi Sumpah Pemuda
Pertama : Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.
Kedua : Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga : Kami poetra dan poetri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Tema Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022: Bersatu Bangun Bangsa
Hari Sumpah Pemuda ke-94 yang diperingati pada tanggal 28 Oktober 2022 memiliki tema “Bersatu Bangun Bangsa”. Tema Sumpah Pemuda ini memberikan pesan mendalam kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa bersatu merupakan suatu nilai yang harus ditekankan untuk membangun bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil, dan makmur. Selain itu, pada peringatan hari Sumpah Pemuda ke-94 ini, diharapkan seluruh warga negara Indonesia mengingat kembali sejarah lahirnya Sumpah Pemuda di mana para pemuda pemudi Indonesia memiliki semangat bersatu untuk berjuang demi membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan. Dengan semangat persatuan dan rasa nasionalisme yang tinggi, maka kita dapat membantu membangun bangsa Indonesia, mewujudkan cita-cita bangsa, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia yang baik, mari kita bersatu membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik di dalam segala situasi yang terus berubah.