Refleksi Sumpah Pemuda Masa Kini

Oleh: Hasna Salsabilla Abdullah |  PPTI 12 | 2502041211

Sumpah Pemuda. Ya, benar itulah yang selalu bangsa Indonesia peringati setiap tanggal 28 Oktober. Hari dimana Sumpah Pemuda lahir melalui Kongres Pemuda 2, yaitu  tanggal 28 Oktober 1928. Tepat sudah 94 tahun lalu dimana pemuda Indonesia mengikrarkan sumpahnya. Sumpah yang memiliki 3 butir isi berisi cita-cita untuk Indonesia yang sangat mendalam., “Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”, begitulah kira bunyinya.

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”, kalimat legenda yang pernah diucapkan oleh Bung Karno, seakan-akan menegaskan bahwa pemudalah yang akan menjadi penentu kehidupan bangsa Indonesia kedepannya. Kilas perjuangan dan semangat yang telah para pemuda Indonesia ikrarkan kiranya dapat menjadi penguat karakter pemuda dan pemudi Indonesia masa kini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kala itu pemuda berjuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia, kini menjadi tugas kita sebagai pemuda masa kini untuk memupuk semangat dan komitmen, serta merawat kebhinekaan yang dimiliki Indonesia.

Melestarikan rasa persatuan dan kesatuan diantara masyarakat Indonesia merupakan tugas kita sebagai pemuda. Tugas ini memanglah bukan tugas yang mudah, tetapi jika tiap diri individu telah tertanam bawa persatuan dan keutuhan Indonesia merupakan prioritas kita sebagai warga Indonesia, maka bukan tidak mungkin akan terus tercipta kerukunan di negeri ini. Tidak melulu memulainya dengan hal yang besar, lihatlah sekeliling terdekat kita yang berpotensi menjadi penyebab keretakan bangsa. Benar, berita hoaks. Sekedar dengan tidak ikut menyebarkan berita yang tidak diketahui kebenarannya dan merupakan berita palsu yang dapat memecah belah bangsa pun merupakan langkah pendobrak yang hebat jika semua masyarakat Indonesia mampu menerapkannya. Membangun karakter pemuda agar tetap hidup dengan memegang integritas, mengikuti aturan yang berlaku, mengikis perbuatan tidak baik dari dalam diri sedikit demi sedikit jugalah hal yang dapat dilakukan pemuda masa kini dalam mempertahankan semangat Sumpah Pemuda. Karakter yang kuat, berani membela yang benar, kejujuran, pantang menyerah, dan semangat juang yang tinggi inilah yang Indonesia butuhkan dalam setiap diri pemudanya agar terwujud seluruh cita-cita bangsa Indonesia.

Hasna Salsabilla Abdullah