Refleksi Sumpah Pemuda Masa Kini

Oleh: Chrystalia Glenys Winata Ang | PPTI 12 | 2502041123

Seiring dengan berkembangnya zaman, rasa nasionalisme dan patriotisme pemuda pemudi Indonesia semakin memudar. Menurut KBBI, nasionalisme merupakan paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri, sedangkan patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia berkorban untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Memudarnya nasionalisme dan patriotisme dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari masyarakat, seperti: adanya sikap rasisme antar suku, masyarakat yang lebih bangga menggunakan produk luar negeri dibanding menggunakan produk Indonesia, atau terdapat beberapa orang yang tidak mengikuti pelaksanaan upacara bendera dengan hikmah. Salah satu penyebab memudarnya sikap nasionalisme dan pratiotisme dapat disebabkan oleh lingkungan masyarakat, misalnya seorang anak yang tinggal di lingkungan dimana generasi tua lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongan dibandingkan kepentingan bangsa, maka anak tersebut akan cenderung berperilaku sesuai dengan masyarakat di lingkungannya, karena dia merasa bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang benar. Dari contoh-contoh tersebut, kita dapat melihat bahwa sikap nasionalisme dan pratiotisme pemuda pemudi Indonesia masih perlu dikembangkan.

Salah satu cara menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme generasi muda adalah melalui pendidikan formal, seperti melalui mata pelajaran ‘Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan’. Penting bagi masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan pemahaman dan kecintaan terhadap Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam membangun bangsa yang kuat dan bersatu. Cita-cita ini diputuskan pada Kongres Pemuda Kedua pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia. Hasil keputusan ini disebut dengan Sumpah Pemuda, berbunyi sebagai berikut:

SUMPAH PEMUDA

Pertama: Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu. Tanah     Indonesia.

Kedua  : Kamu putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu. Bangsa Indonesia.

Ketiga : Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan. Bahasa Indonesia.

Sebagai pemuda dan pemudi Indonesia, kita harus dapat memahami makna dari Sumpah Pemuda sebagai wujud rasa cinta tanah air Indonesia. Sumpah Pemuda bertujuan untuk menjadi pedoman bagi para pemuda Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan. Sumpah Pemuda menjadi bukti semangat perjuangan pemuda pada masa itu dalam rangka menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu, untuk melanjutkan perjuangan di masa lalu, kita sebagai generasi muda harus memiliki semangat juang yang berkobar dalam menciptakan persatuan bangsa, menjadikan hari sumpah pemuda untuk merefleksikan semangat perjuangan pemuda dalam rangka meraih kemerdekaan, sehingga nilai Sumpah Pemuda yang diputuskan 94 tahun yang lalu dapat terwujud dan tidak hanya menjadi wacana belaka.