Pemuda Masa Kini
Oleh: Jayasidhi Ariyo Jordan | 2502040796 | PPTI 13
Sebagai generasi penerus bangsa, kita sepatutnya mengetahui hari bersejarah bagi pemuda Indonesia. Apalagi jika bukan hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Dimama jauh pada saat itu, pemuda pemuda yang berasal dari berbagai organisasi dan latarbelakang seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Perhimpunan Indonesia, Jong Islamieten Bond, dan lainnya berkumpul memperjuangkan keyakinan yang satu atas bangsa Indonesia dengan melewati dua kali perkumpulan besar yaitu Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II. Sehingga akhirnya menghasilkan sebuah keputusan pada Kongres Pemuda II yang disebut Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, dengan isi:
- Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
- Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
- Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Saat kita membicarakan bagaimana masa depan suatu bangsa, ini akan bergantung pada bagaimana perilaku pemuda sebagai penerus bangsa, dimana bertindak sebagai pelaku yang membawa masa depan suatu bangsa tersebut. Pada masa sekarang ini, dapat dilihat Beberapa pemuda tidak memahami apa makna dibalik isi dari Sumpah Pemuda, menerapkan pegaulan bebas hingga menciptakan perpecahan, bahkan banyak yang menganggap bahwa peristiwa Sumpah Pemuda ini hanyalah sebatas hari peringatan biasa. Tanpa tahu bahwa di masa tersebut merupakan titik awal bangsa Indonesia dengan pengorbanan darah, jiwa, dan raga untuk dapat mencapai titik sekarang yang dapat dinikmati oleh para pemuda.
Oleh karena itu, sebagai pemuda yang sadar akan tanggung jawab masa depan bangsa, sudah sepatutnya kita menjalankan dan menerapkan makna dari Sumpah Pemuda itu sendiri. Berjuang dengan menciptakan ide – ide kreatif, karya baru, dan peranan dalam kebangsaan untuk mecapai cita cita bangsa dan menjadikan bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menjalankan dan menerapkan makna makna dari Sumpah Pemuda, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga lingkungan masyarakat. Misalnya saja pada lingkungan keluarga, para pemuda dapat saling menghormati antar anggota keluarga. Pada lingkungan sekolah, para pemuda dapat dengan rajin belajar, mengikuti upacara, dan lainnya. Sedangkan pada lingkungan masyarakat, para pemuda dapat melakukan gotong royong mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar. Selain itu juga, Sebagai para pemuda, seharusnya kita juga menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan kita sehari hari sebagai wujud dari penerapan makna dari Sumpah Pemuda.
Akhir kata, sebagai pemuda penerus bangsa saya akan terus mengenang jasa para pemuda yang telah berjuang untuk kita. Saya juga akan mengajak para pemuda untuk ikut serta menjalankan dan menerapkan makna makna dari Sumpah Pemuda seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Tidak hanya itu, saya juga sangat bersyukur atas apa yang telah diperjuangkan oleh para pemuda pada waktu itu, sehingga dapat menciptakan kesatuan yang dapat kita rasakan saat ini.