Pemuda, Bersatu Bangun Bangsa Untuk Kemerdekaan – Kemerdekaan Selanjutnya

Oleh: Natalia Kerundeng | PPTI 12 |

Sejarah telah menjelaskan bahwa peran pemuda dalam memelopori membangun visi  kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti rangkaian pergerakan-pergerakannya  telah mengantarkannya kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia. Persatuan pemuda pada  waktu itu telah menjadi tonggak kuat bagi bangsa Indonesia menuju kemerdekaannya. Maka dari itu, generasi muda Indonesia perlu tetap bersatu untuk menuju kemerdekaan – kemerdekaan Indonesia selanjutnya.

Hingga hari ini, makna sumpah pemuda secara kesejarahan mungkin tidak dilupakan. Namun  waktu demi waktu, budaya dan keadaan yang begitu cepat berubah sesuai dengan  perkembangan zaman. Kebiasaan-kebiasaan baru pun mulai muncul di era modern ini.  Pemikiran – pemikiran baru hadir, Wawasan lebih terbuka juga segala kemajuan teknologi yang  ada ikut memengaruhi cara pandang kaum muda akan dunia. Lalu, muncul pertanyaan,  bagaimanakah kita memaknai sumpah pemuda di industri 4.0 ini?

Peran Pemuda di Zaman Digitalisasi

Sebagai generasi penerus bangsa, tentu banyak peran peran yang perlu diambil oleh para  pemuda di jaman yang semakin juga terus berkembang ini. Para pemuda seharusnya berperan  sebagai agen perubahan, agen pembangunan, juga agen pembaharuan bangsa. Namun,  apakah bukti nyata atau apakah tugas nyatanya pemuda sebagai agen-agen penerus bangsa  tersebut?

Pemuda sebagai agen perubahan, contoh nyatanya ternyata hanya sederhana. Melakukan  perubahan – perubahan kecil yang berdampak positif meski hanya untuk lingkungan sekitar. Jika  hanya 1 orang dapat melakukan perubahan kecil menuju kearah yang lebih positif, bayangkan  jika pemuda bersatu untuk melakukan perubahan kecil tersebut, Maka mungkin perubahan yang  awalnya hanya terasa untuk lingkungan sekitar dapat terus berlanjut menjadi perubahan yang  bersifat nasional bahkan internasional.

Pemuda sebagai agen pembangunan, peran pemuda sebagai agen pembangunan memiliki arti  bahwa pemuda sebenarnya bertanggung jawab untuk melakukan pembangunan – pembangunan dalam negeri ini. Pembangunan yang dimaksud pun tidak hanya sekedar  pembangunan fisik, namun juga kemampuan dalam membangun potensi dan juga produktifitas  generasi muda lainnya yang tentunya juga sejalan dengan pembangunan bangsa Indonesia ke  arah yang lebih baik lagi.

Kemerdekaan – Kemerdekaan Selanjutnya

Jika dilihat dari sudut pandang sejarah, mungkin bisa dibilang bahwa bangsa Indonesia ini  sudah merdeka. Namun, jika kita lihat lebih dalam lagi, apakah benar bahwa bangsa ini sudah  benar – benar merdeka? Dapat kita ketahui dalam pembukaan UUD 1945, juga pasal 28 E ayat 3  menengaskan bahwa setiap rakyat Indonesia berhak bebas berserikat, berkumpul, dan

mengemukakan pendapatnya. Namun apa yang sebenarnya terjadi di dalam negeri ini? Apakah  rakyatnya sudah benar-benar bisa bebas berserikat, berkumpul, maupun menyampaikan  pendapatnya?

Kita sebagai generasi muda, berperan penting untuk membuat Indonesia merdeka yang benar – benar merdeka. Walaupun terdengar maupun terkesan sulit, jika hati dan tujuan kita satu, yaitu  untuk memajukan bangsa ini, maka hasil yang akan dibuahkan pasti tidak akan mengecewakan.  Dimulai dari hal yang sederhana, seperti membudayakan toleransi di kehidupan sehari – hari.  Awalnya mungkin hanya terlihat sedikit, namun jika kita seluruh pemuda Indonesia turut bersatu  hati melakukannya, Kita bersama akan meraih serta mencapai kemerdekaan – kemerdekaan  Indonesia yang selanjutnya.

Natalia Kerundeng