Memaknai Sumpah Pemuda dengan mendukung Produk Lokal Indonesia (Support Local Brand)

Oleh: Vieri Ferdian Putra Basuki | 2502041565 | PPTI 13 |

Sumpah Pemuda adalah peristiwa sejarah yang memiliki tujuan sakral bagi bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda adalah sebuah tekad dan semangat yang kuat para pemuda – pemudi bangsa Indonesia dalam menegakkan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda membangkitkan rasa nasionalisme yang tinggi dan tak lepas dari semangat perjuangan yang terkandung di dalamnya. Peringatan hari Sumpah Pemuda dari tahun ke tahun terus diperingati oleh generasi – generasi penerus bangsa. Namun seiring berjalannya waktu, apakah tekad dari pemuda generasi penerus bangsa tersebut masih sama seperti generasi sebelumnya? mengingat seiring perkembangan zaman yang memberikan berbagai dampak dan menjadi faktor terdegradasinya jiwa nasionalisme dari para pemuda penerus bangsa.

Terdegradasinya jiwa nasionalisme para pemuda untuk kondisi saat ini cukup memprihatinkan, mengingat besarnya pengaruh budaya barat yang sangat jauh perbandingannya dengan norma dan adat istiadat bangsa Indonesia. Buktinya adalah para pemuda sekarang minim terhadap edukasi akan nilai – nilai budaya Indonesia sehingga membuat rasa cintanya terhadap tanah air memudar. Tidak hanya itu, remaja saat ini lebih menggemari produk – produk luar negeri dibandingkan dengan produk dalam negeri. Semakin hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri, maka hal ini menjadi penyebab meningkatnya produk luar negeri yang masuk dan membanjiri pasar di Indonesia. Lalu, bagaimana solusi untuk mengatasi hal ini?. Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat pernah menuliskan kalimat pada akun media sosialnya yang tertulis “Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki – maki”. Kalimat tersebut sangat cocok dan relevan terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Para pemuda harus mempunyai solusi untuk mencegah dominasi budaya barat terhadap budaya Indonesia. Para pemuda harus mempunyai banyak solusi bagaimana menjaga eksistensi dan kelestarian produk lokal Indonesia.

Saat ini status saya adalah sebagai Pemuda generasi penerus bangsa Indonesia. Artinya, saya mempunyai tanggung jawab untuk berkontribusi untuk menjaga rasa nasionalisme dan menjunjung tinggi semangat dan tekad dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Langkah kecil yang saya lakukan sebagai bentuk menjara rasa nasionalisme saya adalah dengan memperbanyak pengetahuan dan mengedukasi diri terhadap budaya – budaya lokal Indonesia. Dengan demikian, saya akan lebih selektif dan memfilter adanya pengaruh buruk dari budaya asing yang tentunya sangat jauh dengan norma dan adat istiadat yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, mencegah dominasi produk asing terhadap produk lokal adalah salah satu kontribusi yang saya lakukan yaitu dimulai dengan langkah kecil seperti membeli produk tas, sepatu, maupun produk lainnya yang dibuat di Indonesia (produk lokal). Dengan demikian dominasi produk asing tidak akan membanjiri pasar yang ada di Indonesia.

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa sejatinya untuk memperingati dan menjaga makna dari Sumpah Pemuda adalah dengan kesadaran diri sendiri. Setiap pemuda mempunyai peran penting terhadap rasa nasionalisme nya. Untuk itu penting bagi kita para pemuda generasi penerus bangsa untuk memperkaya ilmu mengenai budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia dan lebih mencintai produk lokal milik Indonesia.

Vieri Ferdian Putra Basuki