Memaknai Sumpah Pemuda dalam Bingkai Pendidikan

Oleh : Ardo Damarjati | PPTI 12 | 2502040455

Tidak dapat dipungkiri bahwa sumpah pemuda merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang menjadi  tonggak penting berdirinya bangsa. Melalui sumpah pemuda, bangsa Indonesia dapat bersatu dan  mengesampingkan berbagai kepentingan suku dan golongan demi tercapainya Indonesia yang merdeka.  Sumpah pemuda juga menjadi salah satu penanda bahwa peran para pemuda dalam kemerdekaan bangsa  tidak lah kecil. Para pemuda telah berjuang melalui berbagai aksi dan gagasannya untuk mendirikan dan  membangun bangsa. Hal ini menjadi dorongan sekaligus tantangan bagi para pemuda di generasi milenial untuk dapat meneladani sikap dan tindakan para pendahulunya dalam usahanya membangun bangsa.

Makna Sumpah Pemuda 

Sumpah Pemuda yang digagas oleh para pemuda di masa lampau memiliki nilai dan makna yang dalam  jika dikaitkan dengan proses perjuangan berdirinya bangsa. Sumpah pemuda dimulai dari permasalahan  dimana pada saat itu perjuangan rakyat Indonesia masih bersifat kedaerahan dan belum menjadi sebuah  kesatuan yang kuat. Sehingga Sumpah pemuda di ikrarkan dengan tujuan untuk mempersatukan rakyat  Indonesia dari yang semula bersifat kedaerahan dengan berbagai bahasa, agama, suku, dan budaya menjadi  bersifat kesatuan dalam naungan bangsa Indonesia.

Realita Penerapan Makna Sumpah Pemuda dalam Kaitannya dengan Pendidikan

Seperti yang kita ketahui, Pendidikan merupakan salah satu aspek yang memilki peranan penting dalam  perkembangan bangsa. Pendidikan juga menjadi salah satu penyangga kehidupan bangsa, karena tanpa  adanya pendidikan yang tepat dan memadai, bangsa Indonesia tidak akan dapat maju dan berkembang.  Maka dari itu, Pendidikan perlu menjadi fokus dan perhatian penting bagi para pemuda dan masyarkat luas  demi tercapainya Indonesia yang maju dan berkembang.

Jika kita menilik lebih dalam sikap dan tindakan para pemuda di era milenial terhadap pendidikan di  Indonesia saat ini, maka kita akan menemukan sebuah kenyataan yang bertolak belakang dengan makna  sumpah pemuda yang telah digagas oleh para pemuda di masa lampau. Salah satu contoh dari sikap dan  tindakan yang bertolak belakang dengan makna sumpah pemuda adalah berkurangnya minat dan keseriusan  para pelajar untuk memahami dan menggunakan bahasa Indonesia secara tepat dan benar. Bahkan seperti  yang kita ketahui, saat ini sudah banyak pemuda yang cenderung lebih memilih menggunakan bahasa asing  dibandingkan dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat dan benar. Hal ini mungkin terdengar

sepele , namun jika hal ini dibiarkan bukan tidak mungkin bahasa Indonesia tidak lagi menjadi bahasa  utama yang digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Contoh lainnya dari sikap dan Tindakan yang bertolak belakang dengan makna sumpah pemuda adalah  kurangnya sikap kesatuan di antara para pelajar dalam menempuh pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari  beberapa kasus dimana siswa bersikap intoleran terhadap siswa lain yang minoritas dan kasus penindasan  terhadap siswa lainnya yang berbeda ras maupun suku. Tidak berhenti pada sikap para siswa yang bertolak  belakang dengan makna sumpah pemuda, institusi dan pengajar pun terkadang melakukan hal serupa.  Dimana terdapat kasus dimana salah satu institusi pendidikan di suatu daerah menerapkan suatu peraturan  yang dinilai intoleran terhadap kaum minoritas. Hal-hal seperti ini tentunya akan bertentangan dengan  makna dan tujuan dari sumpah pemuda itu sendiri.

Melihat dari beberapa kasus tersebut, kita sebagai generasi muda didorong untuk bergerak dan menjadi  agent of changes dari situasi yang ada ini. Kita didorong untuk dapat tetap mempertahankan nilai nilai dan  makna yang terdapat di dalam sumpah pemuda, secara khusus dalam bidang pendidikan.

Mempertahankan Makna Sumpah Pemuda 

Mempertahanlan makna sumpah pemuda dalam bidang Pendidikan tidak selalu harus bersifat massif atau  berskala besar, melainkan dapat dimulai dengan sikap dan Tindakan yang sederhana namun berdampak  nyata dalam kehidupan kita. Beberapa contoh sikap dan Tindakan yang dapat dilakukan adalah

  • Meningkatkan minat dalam belajar dan menggunakan bahasa Indonesia dengan benar dan tepat..
  • Meningkatkan sikap toleransi terhadap perbedaan dan keberagaman di sekitar kita, khususnya  dalam lingkungan pendidikan.
  • Meningkatkan minat terhadap pendidikan yang berkaitan dengan kenegaraan atau kebangsaan demi  tercapainya sikap menjunjung tinggi tumpah darah Indonesia.
  • Mengikuti berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan sikap nasionalisme.

Sumpah pemuda dan Pendidikan pada akhirnya merupakan suatu hal yang berkaitan erat, pasalnya dalam  pendidikan di Indonesia, nilai dan makna sumpah pemuda perlu ditanamkan sehingga kedepannya pendikan  di Indonesia dapat berjalan seiring dengan makna dan nilai dari sumpah pemuda. Nilai dan makna yang  ditanamkan dalam pendidikan tersebut diharapkan dapat menjad media bertumbuhnya para generasi muda  yang memiliki sikap, tindakan, dan gagasan yang dapat membangun dan mengembangkan bangsa Indonesia  kearah yang lebih baik.

Ardo Damarjati