Jati Diri Pemuda Indonesia
Oleh: Jason Orlando Indrawan | 2502040783 | PPTI 13 |
Jika kita melihat ke sekitaran kita, masyarakat Indonesia telah hidup dalam kondisi perdamaian. Kenyamanan yang kita rasakan sekarang ini terjadi karena pengorbanan para pahlawan terdahulu. Percayalah, mempersatukan Indonesia tidak semudah yang kita bayangkan, bahkan dapat terkesan mustahil bila kita pikirkan sekarang. Para pahlawan tersebut tampaknya benar-benar mencintai dan memiliki gagasan untuk mempersatukan tanah air ini. Salah satu peristiwa bersejarah yang mampu mengayomi seluruh pulau di nusantara adalah peristiwa Sumpah Pemuda. Mungkin kita hanya mengingatnya sebagai hari penting bagi Indonesia, tetapi kita tidak benar-benar mendalami makna di balik hari tersebut. Sesungguhnya, pada hari tersebutlah jati diri pemuda Indonesia mulai terbentuk.
Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari seluruh nusantara mengadakan kongres sumpah pemuda. Untuk mencapai hal tersebut, jalan yang ditempuh tentu tidaklah mulus. Mereka juga mengalami perbedaan pendapat dan pada akhirnya mereka dapat mempersatukan diri sebagai pemuda Indonesia. Saya sendiri berusaha untuk mencontoh tindakan dan usaha mereka, di mana Ketika ada perbedaan pendapat saya harus menghargai pendapat orang lain tersebut karena suatu kelompok akan lebih mudah berjalan apabila mereka bisa saling menghargai dan bekerja sama. Transportasi yang mereka gunakan untuk dapat bertemu juga masih sederhana dan tidak mungkin secepat yang sekarang ini. Kita bisa bayangkan betapa sulitnya untuk bisa bertemu ditambah lagi komunikasi juga terbatas. Hal tersebut membuka mata saya dengan betapa gigih dan kerja keras mereka untuk mewujudkan negara kita tercinta ini.
Makna terkandung dalam sumpah pemuda itu sendiri sangat berarti bagi para pemuda. Dari yang semula hanya mengenal pulaunya sendiri, mereka akhirnya setuju untuk bertumpah darah, berbangsa, dan berbahasa yang satu, yaitu Indonesia. Hal tersebut menunjukkan semangat nasionalis mereka pada kala itu. Sampai sekarang pun, semangat tersebut tidak boleh berhenti dimiliki oleh para pemuda Indonesia. Kita harus mempertahankan dan melanjutkan perjuangan para pahlawan. Perjuangan kita sebagai pemuda masih harus berlanjut dan diteruskan ke generasi selanjutnya. Perjuangan ini tentu tidak sama dengan pemuda pada zaman dulu, tetapi kita bisa memperjuangkannya dengan mempertahankan budaya Indonesia dan memajukan negara dengan membuat berbagai inovasi.