Cerminan Pemudi Pemuda
Oleh: Vanessa Aprily Hongastu | 2502040726 | PPTI 13
Ada suatu hari dimana ribuan pemuda berkumpul pada satu tempat untuk mencapai tujuan yang sama. Para pemuda tersebut memiliki tekad yang sama untuk bersatu dengan mengatasnamakan bangsa Indonesia. Sungguh merupakan hari yang cukup bersejarah bagi negara Indonesia. Benar, hari tersebut merupakan hari Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober tahun 1928.
Sumpah Pemuda memiliki berbagai makna bagi bangsa Indonesia sendiri. Makna yang pertama yaitu mampu menyatukan perjuangan bangsa Indonesia hingga akhirnya perjuangan para pemuda berakhir pada diperolehnya kemerdekaan bangsa tahun 1945. Peran pemuda sangat besar pada saat itu, tanpa adanya pengorbanan dari mereka, mungkin bangsa Indonesia tidak mampu mencapai persatuan untuk melawan penjajah. Selanjutnya Sumpah Pemuda merupakan tanda cinta tanah air. Perolehan kemerdekaan Indonesia dicapai dengan melibatkan pengorbanan jiwa dan harta rakyat. Sumpah Pemuda telah berkontribusi besar sebagai cerminan rasa cinta kepada tanah air termasuk mencintai berbagai perbedaan suku, budaya, ras, bahasa yang ada di negara Indonesia.
Pemuda masa kini dapat mempraktekkan pokok-pokok Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari dengan berbagai cara. Misalnya saja kita dapat mempelajari budaya yang ada di negara Indonesia. Juga, ingat selalu untuk menjunjung bahasa persatuan kita yaitu bahasa Indonesia. Tidak ada salahnya untuk mahir berbahasa asing, namun jangan sampai lupa dengan bahasa negara kita sendiri. Kemudian bisa juga diamalkan dengan cara sederhana seperti menghormati perbedaan yang ada di sekeliling kita. Tanamkan dalam diri bahwa kita tidak boleh egois dan memaksakan kehendak sendiri atau golongan di atas kepentingan bersama.
Singkat, padat dan jelas. Mungkin kalimat itu mampu mewakili aspek dari Sumpah Pemuda. Meskipun singkat, ketiga butir tersebut mampu mencakup pernyataan dan komitmen dari diri pemuda Indonesia. Memang nampak sederhana namun memiliki makna yang sangat dalam. Alangkah indahnya jika pemuda Indonesia mampu dan memiliki kesadaran untuk menanamkan ketiga butir tersebut di dalam diri masing-masing. Perlu diingat juga bahwa pengamalan butir Sumpah Pemuda tidak hanya dilakukan pada peringatan harinya saja, namun perlu kita implementasikan terus menerus sehingga maknanya dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.