Tuhan Baik Kepada Semua Orang
Oleh: Jamson Siallagan
Terkadang ada kecenderungan umat bergama merasa bahwa dirinya dan kelompoknya paling diistimewakan oleh Tuhan dibandingkan dengan orang lain. Tuhan dibayangkan memandang dirinya dengan penuh cinta kasih, dan memandang orang lain dengan kemarahan dan kebencian hanya karena ajaran atau agamanya berbeda. Tuhan itu memperlakukan dirinya dengan sangat baik sedangkan orang lain diperlakukan dengan sangat buruk.
Pemahaman yang demikian tentu akan berpotensi mendorong lahirnya perilaku yang eksklusif dan intoleran kepada orang lain. Kita merasa mendapat tugas istimewa dari Tuhan. Seolah-olah kita sudah mendapatkan legitimasi untuk melaksanakan kehendak Tuhan untuk merendahkan dan memperlakukan orang lain tersebut sesuai keinginan kita yang subyektif yang cenderung keliru.
Pemahaman ini sangat berbahaya dan dapat merusak harmoni di tengah masyarakat yang majemuk. Akarnya terletak pada pemahaman yang keliru tentang kebaikan Tuhan. Sesungguhnya TUHAN ITU BAIK KEPADA SEMUA ORANG, karena semuanya adalah ciptaanNya. Kebaikan Tuhan dapat diartikan sebagai belas kasihNya terhadap semua manusia. Belas kasihan-Nya yang lembut atas semua ciptaanNya. Dia memiliki hati untuk mencintai, memberkati semua yang diciptakanNya. Ada pengaturan universal yang dibuat untuk kebahagiaan ciptaan. Tuhan tidak menolak atau berkeinginan untuk membuang yang lemah, yang bersalah, dan yang menderita, justru Dia bersedia menerima kembali mereka yang telah menyimpang darinya, mengampuni yang bersalah, dan menghapus air mata orang yang bersedih dan berduka. Rahmat Tuhan dapat digambarkan seperti yang dilakukan seorang ibu yang menyayangi anaknya yang memeluknya di dadanya. Kebaikan Tuhan itulah yang istimewa, sedangkan kita manusia semuanya sama saja di hadapan Tuhan.
Kita semua manusia adalah ciptaan yang sangat dikasihiNya. Kita tidak lebih istimewa dibandingkan dengan orang lain. Kita hanya berbeda karena dengan kebebasan kita memilih jalan masing-masing. Namun Tuhan dari sorga menatap semuanya dengan mata yang penuh cinta kasih yang menginginkan semua ciptaanNya menikamati kebaikanNya yang diberikan secara universal dalam dunia ini. Mari kita nikmati kebaikanNya dan bagikan kepada orang lain sehingga semua manusia akan berbahagia.