Mengapa Kita Memperingati Hari Sumpah Pemuda?
Oleh: Annastasia Aswie
Setiap tahunnya, lebih tepatnya pada tanggal 28 Oktober, masyarakat Indonesia akan memperingati peristiwa Sumpah Pemuda yang diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia. Sekarang dikenal dengan Jakarta. Meskipun selalu diperingati dan dirayakan setiap tahunnya, tidak banyak orang yang mengetahui alasan mengapa rakyat Indonesia merayakan peristiwa tersebut. Mengapa kita sebagai rakyat Indonesia selalu memperingati Hari Sumpah Pemuda? Apa yang sebenarnya kita peringati setiap tanggal 28 Oktober tersebut?
Indonesia mengalami penjajahan dan pada zaman tersebut, para pahlawan pun berusaha merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dengan berbagai usaha yang seringkali berujung kegagalan. Kegagalan perjuangan merebut kemerdekaan ini terjadi karena sifat perjuangan saat itu masih bersifat kedaerahan sehingga sangat rentan untuk gagal dan dihancurkan. Salah satu usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan berusaha mempersatukan kekuatan-kekuatan pemuda dari masing-masing daerah untuk dapat berjuang dengan kekuatan yang lebih besar. Faktor lain yang mendukung pemuda-pemuda tersebut untuk bersatu antara lain munculnya beberapa organisasi kepemudaan di berbagai daerah, tersedianya surat kabar sehingga dapat membantu menyebarkan rasa nasionalisme kepada seluruh penjuru nusantara, dan adanya penerapan politik etis oleh pihak Belanda.
Untuk mempersatukan kekuatan-kekuatan semua pemuda tersebut pun diadakan kegiatan musyawarah untuk saling mempertemukan berbagai organisasi kepemudaan yang kemudian disebut sebagai Kongres Pemuda. Kongres Pemuda pertama dilaksanakan pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 dan terbentuklah organisasi Pemuda Indonesia yang merupakan gabungan dari beberapa organisasi kepemudaan. Sedangkan Kongres Pemuda kedua diadakan pada tanggal 27 hingga 28 Oktober 1928 dan saat menjelang penutupan kongres, Mohammad Yamin memberikan kertas yang berisi ikrar Sumpah Pemuda dengan isi sebagai berikut;
- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia
- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
- Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Ikrar tersebutlah yang selalu diingat semua rakyat Indonesia dan karena peristiwa diatas lah rakyat Indonesia selalu memperingati tanggal 28 Oktober sebagai hari Sumpah Pemuda sampai saat ini.
Sumpah pemuda merupakan suatu peristiwa yang memperingati lahirnya suatu dasar yang mempersatukan atau menjadi pemersatu golongan muda dari berbagai daerah yang berbeda untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari rakyat Indonesia pada masa itu. Sumpah pemuda menandakan bahwa kita rakyat Indonesia adalah suatu kesatuan yang utuh. Perbedaan-perbedaan yang ada pada rakyat Indonesia seperti perbedaan bahasa, agama, suku, ras, atau pun budaya antardaerah tidak memecahkan atau pun menghalangi kita sebagai suatu kesatuan. Inilah yang kita peringati setiap tahun pada tangga 28 Oktober. Kita diharapkan untuk selalu menjaga rasa toleransi dan mempertahankan rasa persaudaraan antar sesama tanpa memandang perbedaan yang dimiliki.