Makna Sumpah Pemuda Bagi Saya

Oleh: Paul Calvin – 2502040386 – PPTI 11
Menurut saya, Sumpah Pemuda menjadi sebuah deklarasi bahwa perjuangan rakyat Indonesia tidak lagi bersifat kedaerahan (berdasarkan bahasa, agama, suku, adat istiadat, dan budaya), melainkan sudah dalam bentuk kesatuan yang kuat (sebagai bangsa di dalam satu negara). Melalui Sumpah Pemuda, hadirlah sebuah kesadaran bagi masyarakat Indonesia bahwa kita merupakan bangsa yang satu. Hal ini didasarkan pada tujuan yang sama, yaitu menjaga dan membangun Indonesia sebagai negara yang merdeka dan bebas untuk hidup dalam keberagaman. Saya sangat bersyukur bahwa Sumpah Pemuda dapat menjadi pedoman untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia sehingga setiap warga dapat hidup secara bebas dalam keberagaman.
Makna Sumpah Pemuda bagi saya sangatlah penting, yaitu sebagai satu pedoman yang bisa dipegang secara bersama oleh orang-orang di lingkungan saya agar dapat terus bekerja sama mencapai tujuan bersama. Melihat bahwa Sumpah Pemuda menjadi sebuah dasar yang sangat penting, saya dapat belajar dari Sumpah Pemuda bahwa untuk menghasilkan sesuatu yang besar, diperlukan pengorbanan yang besar juga. Pengorbanan para pemuda untuk mewujudkan persatuan satu bangsa dan negara sangatlah tidak mudah. Namun dari pengorbanan yang tidak mudah tersebut, lahirlah sebuah kemerdekaan yang menumbuhkan semangat juang untuk mencapai tujuan-tujuan yang tinggi. Berangkat dari sana, Sumpah Pemuda menjadi sebuah semangat yang hidup dalam diri saya untuk terus menjalani kehidupan yang rukun dalam keberagaman dengan semangat untuk memperjuangkan tujuan yang telah saya tetapkan.
Saya juga bersyukur bahwa Sumpah Pemuda ini menjadi dasar untuk membangkitkan nasionalisme masyarakat Indonesia dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semangat tersebut menjadi dasar yang kuat dalam mencapai tujuan bersama. Rasa nasionalisme juga menjadi dasar dari rasa kebanggaan akan persatuan Indonesia. Saya sendiri bangga akan bangsa, tanah air, dan bahasa Indonesia yang satu. Bagi saya, nasionalisme yang sama juga dapat menjaga keutuhan bangsa. Di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat dan luas, cara pikir dan pandangan manusia juga semakin beragam. Tak jarang kondisi tersebut menghasilkan pikiran atau pandangan yang berbeda, atau bahkan bertentangan. Dengan adanya jiwa nasionalisme yang sama, saya cukup yakin bahwa setiap pribadi dapat saling menghargai pendapat dan mendiskusikan hal tersebut lebih lanjut agar tercapai alternatif atau keputusan yang tepat dan yang dapat diterima oleh pihak yang sebelumnya bertentangan dengan guna untuk mencapai tujuan bersama.