Makna Sumpah Pemuda

Oleh: Janette Mirna | 2502040991 | PPTI 11

Sebelum masuk ke topik makna sumpah pemuda bagi diri saya sendiri, mari kit aulas sedikit sejarah Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 27-28 Oktober 1928 silam. Sumpah Pemuda merupakan hasil dari keputusan kongres pemuda yang ke-dua, yang diselenggarakan di Batavia, Jakarta. Diselenggarakannya kongres pemuda kedua ini diinisiasi dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang merupakan suatu organisasi pemuda dengan anggota pelajar-pelajar dari seluruh Indonesia. Sumpah Pemuda pada kala itu memiliki peran yang besar dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme. Tujuan dari sumpah pemuda sendiri adalah sebagai berikut:

  1. Membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda-pemudi Indonesia untuk melawan, mengusir, dan menentang penjajah
  2. Memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
  3. Memperluas usaha-usaha dan kegiatan agar tercapainya kemerdekaan Indonesia
  4. Menghilangkan rasa kedaerahan yang selalu menjadi penghalang rakyat Indonesia untuk Bersatu
  5. Melaksanakan cita-cita untuk mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia

Nah, setelah mengetahui sejarah singkat mengenai Sumpah Pemuda dan tujuan para pahlawan kita menciptakan Sumpah Pemuda, bagi saya Sumpah Pemuda dapat dimaknai sebagai pengingat bahwa kita bangsa Indonesia yang beragam ini merupakan satu kesatuan. Terlebih lagi di tempat kuliah saya saat ini dalam 1 kelas, terdapat lebih dari 20 kota asal yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tanpa adanya kesadaran BERBANGSA YANG SATU yaitu bangsa Indonesia, tentu saja kelas saya tidak mungkin dapat berjalan dengan baik. Tanpa melihat suku, ras, dan agama, kami saling membantu jika ada yang merasa kesulitan.

Selain itu, makna Sumpah Pemuda bagi saya yaitu mencintai Indonesia. Cinta dalam menggunakan produk-produk dalam negeri, wisata dalam negeri, dan juga menggunakan Bahasa persatuan kita, yaitu Bahasa Indonesia. Semakin berkembangnya zaman, budaya-budaya luar banyak memengaruhi kebudayaan-kebudayaan daerah kita. Seperti cara berbusana, tarian, Bahasa, gaya hidup, dan lain sebagainya. Di kalangan saya, kebudayaan yang bersifat daerah sudah sangat jarang Nampak keberadaannya. Namun, saya sebagai pemuda Indonesia akan coba menghidupkan Kembali kebudayaan-kebudayaan daerah meski sesederhana berkarya menggunakan batik. Selain itu, Sumpah Pemuda bagi saya merupakan peringatan untuk kita bangsa Indonesia memfilter kebudayaan yang datang dari luar dan akan tetap bangga dengan produk-produk dalam negeri sehingga Indonesia dapat berkembang menjadi lebih baik lagi dan semakin dikenal oleh belahan dunia yang lain kebaikannya.

Janette Mirna