Makna dan Peran Sumpah Pemuda Bagi Gen Z

Oleh: Alexandro Alvin Valentino | PPTI 11

Sumpah Pemuda adalah tonggak utama dalam sejarah kemerdekaan  Indonesia dan dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan  cita cita berdirinya negara Indonesia. Keputusan Kongres Pemuda yang  diselenggarakan pada 27-28 Oktober di Jakarta menegaskan cita cita akan  “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “Bahasa Indonesia”. Dari cita  cita tersebut, lahirlah ikrar yang seperti sekarang kita dengar yaitu Ikrar  Sumpah Pemuda

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu,  tanah Indonesia

2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa  Indonesia.

3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung Bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda tentunya memiliki makna yang penting bagi Gen Z. Demi  mewujudkan persatuan dan keutuhan NKRI, para pemuda dan pemudi  Indonesia mengorbankan waktu, tenaga, harta, pikiran, dan jiwanya untuk  menyatukan bangsa Indonesia. Tentunya ini memberikan kita gambaran  bahwa makna sumpah pemuda adalah menyatukan perjuangan bangsa  Indonesia. Makna Sumpah Pemuda yang kedua adalah rasa cinta tanah air.  Hal ini dapat kita lakukan dengan mencintai keragaman budaya, keyakinan,  Bahasa, dan suku.

Sumpah Pemuda yang memiliki makna mendalam akan membangun  semangat juang untuk mencapai tujuan. Semangat juang inilah yang dapat  menjadi contoh nyata bagi generasi muda saat ini untuk mengambil langkah  menuju kemerdekaan. Tentunya untuk mencapai tujuan tersebut, kita sebagai  warga negara Indonesia harus bangga dalam berbahasa Indonesia. 

Sejak dideklarasikannya Sumpah Pemuda, kebanggaan sudah terlihat pada  semua pemuda yang mengembangkannya. Setiap baris yang  menggabungkan semangat juang dan rasa bangga menjadi bangsa  Indonesia mewujudkan esensi Sumpah Pemuda. Kita ingin dari generasi ke  generasi mampu memaknai dengan baik cita-cita luhur penggagas lahirnya  semangat pemuda dalam persatuan dan kesatuan. Namun, tetap harus  mampu merefleksikan semangat perjuangan para pemuda pada saat itu  ketika memegang tombak untuk mencapai kemerdekaan. Untuk menghargai  perjuangan pemuda masa lalu, generasi milenial saat ini harus menghasilkan  ide, kreativitas dan inovasi untuk mempertahankan eksistensi kemerdekaan  itu sendiri. Mengenai kreativitas, kita bisa mengamati hasil karya-karya  terdahulu untuk menghasilkan karya-karya baru sehingga dapat mengasah  keterampilan milenial.

Alexandro Alvin Valentino