Kaum Milenial Memaknai Sumpah Pemuda

Oleh: Valentina Tiara Cahyaningtyas | PPTI 11 | 2502041086

Selamat hari sumpah pemuda bagi seluruh pemuda di Indonesia! Sumpah Pemuda merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh para pemuda untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sumpah pemuda dicetuskan pertama kali pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda Kedua dilakukan. Sejak saat itu, Indonesia setiap tahun memperingati hari sumpah pemuda ini untuk mengingat perjuangan para pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai kaum milenial saat ini, kita harus mengingat dan memaknai sumpah pemuda di dalam diri kaum milenial supaya semangat dalam membangun negeri tetap menyala pada diri kita di tengah peradaban yang sudah serba modern ini.

Di era seperti saat ini, sangat mudah bagi kaum milenial untuk menerima berbagai informasi dan trend dari belahan dunia lain. Hal ini dapat menggoyahkan kaum muda untuk mencintai negeri sendiri. Dengan adanya peringatan sumpah pemuda ini, kita diajak untuk membangkitkan jiwa nasionalisme serta mempererat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Dalam naskah sumpah pemuda terdapat tiga sumpah yang diikrarkan, yaitu; Pertama, “Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.” Sebagai pemuda, hendaknya kita mengerahkan segala yang terbaik dari diri kita untuk belajar dan mengembangkan potensi diri demi kemajuan bangsa dan negara kita. Kedua, “Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.” Artinya, kita sebaiknya saling hidup rukun dan menghargai di tengah perbedaan suku dan budaya yang ada di Indonesia dan tidak menganggap suku sendiri atau yang lainnya lebih rendah supaya tercipta keharmonisan di tengah masyarakat. Ketiga, “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.” Pada ikrar yang terakhir ini, kita harus benar-benar memaknai, karena sudah banyak di sekitar kita yang perlahan melupakan bahasa Indonesia dan menganggap penggunaan bahasa asing lebih keren dibandingkan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Sudah sehendaknya kita sebagai warga negara Indonesia tetap fasih berbahasa Indonesia dan tidak melupakan penggunaan bahasa yang baik dan benar.

Para pemuda pendahulu kita sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan melakukan ikrar untuk bersatu. Makna dari sumpah pemuda ini sudah sepatutnya kita teladani untuk memperkokoh bangsa dan negara kita tercinta ini. Mari kita meningkatkan semangat juang dan jiwa nasionalisme supaya tetap dalam satu tujuan untuk kepentingan Bangsa Indonesia.

Valentina Tiara Cahyaningtyas