Sekilas Tentang Isu Global

Oleh: Ch. Megawati Tirtawinata, M.M

Isu global, adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita perhatian masyarakat global, respon  masyarakat terhadap  isu tersebut salah satunya ditentukan oleh kekuatan  pengaruh yang ditimbulkan dari isu tersebut.

Isu global merupakan suatu yang memang ada, yang terjadi sebagai akibat perkembangan kehidupan manusia, bangsa maupun negara. Isu global bukan hanya untuk diketahui, melainkan harus dicari jalan keluarnya atau solusi agar tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih luas pada kehidupan masyarakat.

Secara langsung maupun tidak, masyarakat bersentuhan dengan isu global, dan respon mereka sangat beragam. Respon positif terhadap isu global menggambarkan kepedulian sebagai warga negara, perwujudan individu yang berkualitas atau warga negara yang baik sangat dibutuhkan oleh negara dalam rangka proses pembangunan. Dalam memecahkan masalah isu global, diperlukan  adanya kerjasama yang bersifat integratif di antara berbagai elemen masyarakat serta bangsa.

Ada banyak isu global  yang berhubungan dengan kesehatan, ekonomi, masalah keamanan, perang ideologi, hak asasi manusia, kemiskinan, lingkungan hidup, peredaran narkotika, perbudakan, dan terorisme.

Tulisan ini hanya tentang isu kemiskinan dan lingkungan hidup tanpa bermaksud mengurangi pentingnya isu yang lain;

Kemiskinan

Kemiskinan dengan segala turunannya adalah ancaman bagi kelangsungan hidup manusia kemiskinan ditandai dengan ketidakberdayaan masyarakat dalam hal: 1) ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan dan gizi, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan, 2) ketidak berdayaan melakukan kegiatan usaha produktif, 3) ketidakberdayaan menjangkau akses sumber daya sosial dan ekonomi, 4) ketidakmampuan menentukan nasibnya sendiri serta senantiasa mendapat perlakuan diskriminatif, mempunyai perasaan ketakutan dan kecurigaan serta sikap apatif dan fatalistik, dan 5) ketidakmampuan membebaskan diri dari mental dan budaya miskin serta senantiasa merasa mempunyai martabat dan harga diri yang rendah.

Lingkungan Hidup

  1. Polusi

Sektor Industri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran utama. Logam berat, nitrat dan plastik beracun juga penyebab polusi. Polusi air disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan perkotaan. Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik serta sisa pembakaran bahan bakar fosil; pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah industri yang merusak unsur hara dan zat nutrisi di tanah yang penting bagi tumbuhan.

 Hasil dari praktik manusia seperti emisi gas rumah kaca. Pemanasan global menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga menyebabkan mencairnya es di kutub dan kenaikan permukaan air laut. Ia juga mengubah pola alami musim dan curah hujan seperti banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan. Akibat perubahan cuaca tersebut, produksi pertanian sering mengalami gagal panen dan memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan akibat terjadinya musim kering berkepanjangan.

  • Populasi

Kelebihan populasi. Populasi planet ini mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan karena menghadapi kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar dan makanan. Ledakan populasi di negara-negara maju dan berkembang yang terus menyebabkan semakin langkanya sumber daya. Pertanian intensif yang bertujuan untuk meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah baru. Kerusakan itu berupa menurunnya kualitas tanah dan kesehatan manusia.

  • Penipisan sumber daya alam

Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab menciptakan pemanasan global dan perubahan iklim. Secara global, mulai banyak fihak yang mulai beralih menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil tenaga matahari, yang diterapkan oleh negara maju. Walaupun dalam jangka pendek, instalasi peralatan fasilitas teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal, tetapi dalam jangka panjang akan sangat murah dibandingkan penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan.

  • Pembuangan limbah

Limbah plastik, sampah perkotaan, limbah dari sektor industri yang sering dibuang ke sungai menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem sungai. Pembuangan limbah ini akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut di Indonesia dan merusak ekosistem laut, sumber perikanan. Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi.  

  • Kepunahan keanekaragaman hayati

Aktivitas manusia yang menyebabkan kepunahan spesies dan habitat serta hilangnya keanekaragaman hayati. Aktifitas perburuan satwa yang tidak berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan protein manusia, seperti perburuan telur penyu atau kura-kura  menyebabkan kura-kura sungai punah. Kerusakan terumbu karang di berbagai lautan, yang mendukung kehidupan laut yang kaya, menyebabkan ketersediaan ikan di lautan berkurang.

  • Deforestasi atau penggundulan hutan

Pembukaan hutan untuk pengembangan sektor perkebunan, terutama sawit, menyebabkan pelepasan karbon ke bumi sehingga meningkatkan perubahan suhu bumi. Hutan yang sesungguhnya berperan menyerap racun karbon dioksida hasil pencemaran, kemudian mengubahnya menjadi oksigen, membantu menciptakan hujan, menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa yang penting untuk mendukung bagi kehidupan manusia, hancur digantikan tanaman monokulutur. Tanaman monokultur tidak mampu berperan seperti hutan di dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

  • Fenomena pengasaman laut

Ini adalah dampak langsung dari produksi berlebihan gas Karbon Dioksida (CO2). Dua puluh lima persen gas CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Keasaman laut telah meningkat dalam 250 tahun terakhir. Pada tahun 2100, mungkin meningkat sekitar 150%. Demikian menurut situs global change. Dampak utama adalah pada punahnya kerang dan plankton, sumber makanan ikan. Jika ikan kehilangan makanan, apa yang akan terjadi pada manusia?

  • Penipisan lapisan ozon

Lapisan ozon merupakan lapisan perlindungan yang tak terlihat yang menutupi planet bumi, melindungi kita dari radiasi sinar matahari yang berbahaya. Penipisan lapisan Ozon diperkirakan disebabkan oleh polusi yang disebabkan oleh gas Klorin dan Bromida yang ditemukan di Chloro-floro karbon (CFC). Setelah gas beracun mencapai atmosfer bagian atas, mereka menyebabkan lubang di lapisan ozon, yang terbesar berada di atas Antartika.

  • Hujan asam

Hujan asam terjadi karena adanya polutan tertentu di atmosfer. Hujan asam dapat disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil atau akibat meletusnya gunung berapi atau membusuknya vegetasi yang melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer. Hujan asam merupakan permasalahan lingkungan yang dapat memiliki efek serius pada kesehatan manusia, satwa liar dan spesies air.

  • Rekayasa genetika

Produk makanan, peternakan, pertanian saat ini benyak dihasilkan oleh teknologi rekayasa genetika atau modifikasi genetik. Modifikasi genetik makanan menggunakan bioteknologi disebut rekayasa genetika. Modifikasi genetik dari hasil makanan, secara umum, akan meningkatkan racun dan resiko penyakit bagi menusia. Genetika tanaman atau satwa yang dimodifikasi dapat menyebabkan masalah serius bagi kesehatan manusia serta keseimbangan ekosistem.

Semoga ada kepedulian dari warga global.

Referensi:

https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/masalah-lingkungan-hidup-di-indonesia-dan-dunia-saat-ini-15
Ch. Megawati Tirtawinata, M.M