Salah Meminta

Oleh: Ch. Megawati Tirtawinata, M.M

Sebagai manusia pastilah sering berdoa untuk meminta sesuatu. Dari sekian banyak doa-doa, mungkin banyak yang belum dikabulkan padahal firman Tuhan mengatakan “ mintalah maka kamu akan diberi” Mat 7: 7a. Jika demikian apa yang salah dengan doa-doa yang dipanjatkan.

Yak 4: 2-3 contoh salah meminta. . Dan kalaupun kalian sudah memintanya, kalian toh tidak mendapatnya, sebab tujuan permintaanmu salah; apa yang kalian minta adalah untuk kesenangan diri sendiri. Kalian adalah orang yang tidak setia! Tahukah kalian bahwa kalau kalian berkawan dengan dunia, maka kalian menjadi musuh Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Salah meminta jika permintaan  hanya untuk memuaskan hawa nafsu atau ego, termasuk di dalamnya permintaan yang mementingkan diri sendiri, tidak peduli dengan orang lain atau merugikan orang lain, membawa pertengkaran.

Seandainya saat ini Allah datang kepada Anda dan berfirman : “ Mintalah apa yang kamu perlukan atau kamu inginkan, Aku akan memberikannya kepadamu”. Apa yang akan Anda minta…….

Saya sering meminta, pada waktu itu saya dapat kupon undian yang hadiah utamanya mobil. Saya berdoa terus menerus agar nomor saya yang dapat hadiah utama itu.  Saya tidak sadar orang lain juga pasti berdoa minta menang undian. Kenyataannya setiap kali dapat kupon undian saya tidak pernah dapat hadiah pertama. Kalau saya ditawarkan untuk meminta, saya minta macam-macam untuk keperluan saya agar saya hidup nyaman, enak, tak mau susah-susah, segala yang saya perlukan ada.

Sekarang mari bersama-sama, belajar dari Salomo. Silahkan baca 1 Raja-raja 2: 4-15. Tuhan datang pada Salomo dan menawarkan Salomo bisa minta apa saja  dan Tuhan mau mengabulkannya. Salomo mempunyai sikap yang benar, sebelum meminta Salomo menghormati Allah,  ia mengakui kebesaranNya. Setelah itu baru ia meminta.  Ternyata Salomo tidak meminta kekayaan, umur panjang, bisa memperluas kerajaan, atau mengalahkan musuh. Yang diminta Salomo adalah hati yang bijaksana,  jadi Salomo meminta hikmat untuk memimpin bangsanya. Karena permintaan Salomo sesuai dengan kehendak Allah maka Allah mengabulkannya. 

Jadi saudara-saudara apa yang Anda minta harus sesuai dengan kehendak Allah. Sekarang bagaimana  tahu,  permintaan sesuai dengan kehendak Allah. Caranya: selidiki hati, apakah yang  diminta untuk kepentingan diri sendiri atau bukan, apakah membawa kebaikan  bagi orang lain, apakah membawa kedamaian, apakah nama Allah dipermuliakan. 

Karena Salomo meminta sesuatu yang baik di mata Allah, maka Allah memberikannya bahkan apa yang tidak diminta Salomo, kekayaan dan umur panjang Allah memberikannya. 

Ternyata Salomo bermimpi, namun mimpi menjadi kenyataan karena memang Allah berbicara  melalui  mimpi. Salomo mendapat hikmat ketika harus memberi keputusan kepada 2 ibu yang memperebutkan seorang anak. Baca kisahnya   di 1 Raja-raja 3: 16-28.

Syarat agar permintaan yang dikabulkan  :

  1. Yoh.15: 7. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.  
  2. Yoh. 14: 12a, 13-14. 12a Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-      Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan.

13. Apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.

14. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

Sekarang  sudah tahu bagimana  harus berdoa agar permohonan doa  terkabul, tidak salah meminta. Petama-tama dan yang utama ialah  harus hidup di dalam Dia, melakukan apa yang baik di mata Tuhan, hidup benar di hadapannya, dan menjadi pelaku firman. Jika demikian tidak memintapun Tuhan akan memberikan apa yang dibutuhkan.

Ayo mulai sekarang  lakukan apa yang berkenan di mata Tuhan.

Ch. Megawati Tirtawinata, M.M