Kemampuan  Pemimpin yang Baik (bagian 6/12 tulisan):  Mengapresiasi Tim

Oleh: Iwan Irawan

“Orang akan senang jika orang lain bisa menghargai usaha dan kebaikannya melalui ucapan terima kasih, Terima kasih adalah kata termudah yang bisa kamu ucapkan untuk membahagiakan orang lain.”

Seorang pemimpin yang baik memerlukan Kemampuan untuk  mengapresiasi , Apresiasi yang tulus merupakan sesuatu yang sangatlah penting harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik. Karena dengan Apresiasi yang tulus itu merupakan Sebuah motivasi sangat diperlukan oleh anggota tim. Motivasi tentu bisa hadir dari diri sendiri dan juga orang lain. Orang lain di sini, yang cukup berperan sangat penting untuk mendorong seorang anggota tim agar bisa memberikan kinerja yang lebih baik lagi adalah atasan atau pimpinan.

Tindakan seorang pemimpin dengan memberikan apresiasi baik berupa ucapan,terimakasih, hadiah, tindakan, dan lainnya. Hal ini akan berakibat positip dan sangat membantu seorang karyawan untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam pekerjaan yang sedang digelutinya. ketika seorang pemimpin yang tidak  gengsi untuk memberi apresiasi dan atau pujian, ucapan terimakasih pada anggota timnya yang sudah bekerja dengan baik, disinilah dia akan terlihat sebagai pemimpin sejati. Pemimpin yang baik memang tidak akan pernah menganggap orang yang dipimpinnya itu sebagai bawahan yang harus terus ditekan. Seorang Pemimpin yang baik memiliki mindset bahwa dia tidak akan menjadi seorang pemimpin tanpa didukung dan dibantu oleh anggota timnya. Sehingga, sebuah apresiasi  yang tulus dan ucapan terimakasih adalah hal yang harus dia lakukan seorang pemimpin kepada anggota timnya yang sudah bekerja dengan maksimal.

 Secara Alamiah, manusia senang dipuji dan diberi apresiasi serta ucapan terimakasih. Untuk itu, seorang pemimpin yang baik perlu membiasakan diri untuk mau memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada anggota tim yang berprestasi. Apresiasi yang tulus dan tepat bisa berdampak sangat positif kepada anggota tim. Sebaliknya, seorang pemimpin juga  perlu bisa memberi teguran kepada anggota tim yang melakukan kesalahan. Teguran akan membuat seseorang tidak terjebak lama dalam kesalahan serta berpeluang tidak mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari.

Kemampuan dalam memberikan Apresiasi dan teguran sama pentingnya untuk dilakukan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang baik harus bisa membedakannya dalam menyampaikannya, sebuah apresiasi perlu disampaikan secara lantang dan terbuka. Sedangkan sebuah teguran hendaknya dilakukanlah secara terbatas dan tidak membuat anggota tim Anda malu serta kehilangan keberanian untuk berinisiatif dalam kebaikan dikemudian hari.

Seorang Pemimpin boleh saja mengkritik kinerja anggota timnya. Namun juga, janganlah lupa untuk mampu memberikan apresiasi atau berterima kasih atas segala pekerjaan yang telah mereka selesaikan dengan baik . Memberikan Apresiasi dan mengucapkan “terima kasih” adalah isyarat yang sederhana namun kuat. Dan itu dapat meletakkan dasar untuk membangun hubungan positif yang sangat kuat antara atasan, bawahan, dan rekan kerja, Menunjukkan penghargaan akan membangun niat baik. Seorang pemimpin mampu  berterima kasih sangatlah penting untuk menciptakan budaya perusahaan yang sehat.

Tugas seorang pemimpin yang baik tidak hanya berhenti pada menyampaikan pekerjaan saja pada tim. Akan tetapi lebih dari itu, seorang pemimpin perlu membangun sebuah  tim yang solid. Selain memberikan apresiasi dan mampu berterimakasih, maka Anda bisa menunjukkan sikap perhatian dan kepedulian terhadap anggota tim yang ada. Dengan adanya apresiasi dari seorang pemimpin, maka anggota tim akan merasa dihargai dan akan lebih bersemangat dalam bekerja.

Iwan Irawan