Keunggulan Demokrasi

Oleh : Dr. Silverius CJM Lake

Keyakinan akan efek positif dari demokrasi tak dapat diragukan lagi. Mengapa tidak? Pertanyaan berikut dapat disimak dengan baik. Bagaimana dengan bom nuklir yang menghancurkan kehidupan manusia? Apa efek positif yang muncil dari perang? Melihat berita pada televisi, membaca informasi pada suratkabar nasional dan internasional, mereka yang terdampak dari perang, meneriakkan “we want democracy”. Demikian juga pengungsi akibat pertikaian politik, meninggalkan wilayahnya, kemudian berpindah dari suatu wilayah ke wilayah lain demi mencari perlindungan dan keamanan. Tampaknya semua realtisa tersebut berujung pada pengelolaan negara basis pada demokrasi.

Menyongsong setiap tahun politik, berbagai pihak da partai politik refklesi demokrasi dan proses demokratisasi di tanah air Indonesia. Substansi demokrasi diangkat dan dibicarakan untuk konstruksi. Terkesan demokrasi hilang sehingga harus dibicarakan dan rekonstruksi demokrasi. Hal ini disebabkan oleh perjalanan demokrasi yang menunjukkan progres serta moderen. Rekonstruksi demokrasi demi kesehatan sistem politik di tanah air pada tahun politik. Jika kehilangan demokrasi maka dominasi pendekatan otoriter akan terjadi. Kekuasaan akan berpusat pada penguasa yang otoriter. Sang penguasa akan melanggengkan kekuasaannya secara otoriter bahkan menindas rakyatnya sendiri. Semua kebijakan dan peraturan ditentukan oleh keputusannya. Kehidupan masyarakat yang independen dipersempit oleh pemerintahan yang otoriter.

Sejarah Indonesia mencatat perjalanan demokrasi di tanah air. Sebelum Era Reformasi di Indonesia, demokrasi mengalami kegelapan. Memasuki Era Reformasi, proses demokratisasi mengalami kemajuan. Demokrasi pada dasarnya berkaitan dengan penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Nilai Pancasila diwujudkan dalam rangka memerkuat nilai Demokrasi Pancasila. Dengan demikian terjadi keseimbangan antara HAM, toleransi dan akomodasi budaya nasional. Beberapa keunggulan demokrasi yang dapat dicaat di sini antara lain;Pertama, demokrasi mendukung aktivitas politik jujur dan adil. Kedua, demokrasi menunjukkan suatu pendewasaan politik di kalangan rakyat dan elit politik. Ketiga, demokrasi mendukung pilihan bebas rakyat terhadap pimpinannya atau wakil rakyat. Keempat, demokrasi itu rasional, ilmiah, dan moderen. Kelima, demokrasi apresiasi harkat dan martabat manusia. Semoga demokrasi tetap menjadi kekuatan bangsa terutama Demokrasi Pancasila diharapkan mendukung proses pemilu yang jujur dan adil serta transparan.

Dr. Silverius CJM Lake