Enola Holmes: Ini Kisahku, Apa Kisahmu?

Oleh: Oki Hermawati

Bagi penggemar film Sherlock Holmes, kemunculan film Enola Holmes menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Rotten Tomatoes memberikan nilai 91% untuk film bergenre mystery and thriller ini. Film Enola Holmes sarat muatan filosofis, lihat saja nama Enola jika diacak huruf-hurufnya Enola=Alone. Rangkaian kisah alone ia alami sejak kecil, ia tinggal berdua dengan ibunya di sebuah desa yang jauh dari kehidupan kota besar. Ayahnya telah tiada dan kedua kakaknya sudah berkarya diluar rumah. Tepat ulang tahunnya ke-16, ibunya tiba-tiba seperti hilang ditelan bumi meninggalkannya tanpa alasan yang jelas. Alhasil, kedua kakaknya yaitu Mycroft dan Sherlock menjemputnya dan berencana memasukkan Enola ke sekolah khusus perempuan supaya kelakuannya yang dianggap “liar” menjadi “berkelas” (tahu aturan, tata krama) dan kelak mendapatkan pasangan hidup.

Enola memilih jalan sendiri, ia lari dari sekolah khusus perempuan dan memulai petualangan dengan mencari kemana rimba ibunya. Petualangan Enola merupakan sebuah petualangan yang unik dari seorang gadis muda beliau. Upaya pencarian ibunya diwarnai dengan pertemuannya dengan seorang pemuda yang mengalami masalah karena dikejar-kejar oleh seorang pembunuh bayaran. Sejenak Enola menghentikan usaha mencari ibunya dan rasa iba muncul terhadap masalah yang dihadapi si pemuda. Ia mencoba membantu memecahkan masalahnya. Satu per satu masalah mulai bermunculan dan tak jarang dalam kesendiriannya, Enola mulai menghadapi berbagai macam perasaan. Namun Enola tak mudah menyerah, rasa marah, kecewa, sedih menjadi satu rangkaian dari kisah perjalanannya. Kisah ini berakhir dimana Enola menemukan jawaban dari masalah si pemuda dan mulai menemukan terang jawaban atas kepergian ibunya. Satu hal yang Enola yakini bahwa ibunya pergi bukan karena tidak mencintainya, namun ibunya hendak mengajarkan sebuah realita kehidupan yang harus Enola jalani.

Kisah yang barusan Enola hadapi perlahan membentuk jiwanya, membentuk kepribadiannya. Kecerdasan ditambah kepribadian yang mulai terbentuk dalam dirinya menjadikan Enola seorang yang mulai tumbuh dewasa. Semula ia bingung arah tujuan hidup, namun perlahan-lahan Enola memulai menyadari arah tujuan hidupnya setelah berbagai macam peristiwa ia alami. Kini Enola tidak takut dan kuatir dengan hidupnya yang “alone.” Enola berani menatap masa depan meski ibunya tidak akan kembali lagi bersamanya. Pengalaman merupakan sesuatu yang berharga. Tidak semua pengalaman kehidupan dapat kita rasakan di sepanjang usia kita. Namun kita bisa belajar dari pengalaman orang lain dan pengalaman diri sendiri. Kita dapat menarik sebuah pelajaran kehidupan dari setiap kisah yang ada di sekitar kita. So, jika kita menonton sebuah film, tariklah kisah berharga di dalamnya! Sehingga Enola pun berkata, “ini kisahku, apa kisahmu?”

Oki Hermawati