Pengembangan Karakter Multikultural di Binus University

Oleh: Christian Siregar

Karakter dalam American Psychological Association (APA) didefinisikan sebagai totalitas atribut dan ciri kepribadian seseorang, terutama sikap moral, sosial dan agamanya yang khas. Karakter sering digunakan secara sinonim dengan kepribadian.

Karakter yang lebih mengarah pada moral dan budi pekerti seseorang, tentunya yang bersifat positf, merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.

Karakter dibentuk sejak dari dalam kandungan dan prosesnya berlanjut seumur hidup. Dalam hal ini dapat dikatakan karakter bersifat bawaan lahir, namun ia juga dibentuk dan dipengaruhi lingkungan. Di sekolah dan perguruan tinggi, pendidikan karakter ditanamkan baik secara formal maupun non formal, karakter juga diajarkan secara informal di luar instutusi pendidikan, di rumah dan institusi keagamaan misalnya.

Dari segi bahasa Character Building terdiri dari dua suku kata yaitu membangun (to build—memiliki pegertian membangun, yang mempunyai sifat memperbaiki, membina) dan karakter (character—tabiat, watak, aklak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain). Jadi Character Building merupakan suatu upaya untuk membangun dan membentuk akhlak dan budi pekerti seseorang menjadi baik.

Belajar Character Building adalah sesuai dengan tujuan agama, lagipula agama merupakan salah satu sumber utama bagi pendidikan karakter, khususnya di Indonesia yang penduduknya memeluk multiagama. Binus University menyadari betul potensi besar ini, maka belajar Character Building Agama yang bersumber dari pemahaman multiagama adalah khas di Binus yang menekankan toleransi agama. Belajar CB Agama di Binus bukan sekadar untuk mendapatkan pengetahuan, tetapi membentuk karakter inklusif mahasiswa untuk diterapkan dalam rangka pembangunan masyarakat multikultural yang saling mengakui, menerima dan menghargai. Deo volente.

Sumber Bacaan

Dalam https://dictionary.apa.org/character

Mashrukin, A. 2017. Model Pembelajaran Character Building dan Implikasinya terhadap Perilaku Mahasiswa.  Jurnal HUMANIORA Vol.4 No.2 Oktober 2013: 1229-1236.

Megawangi, R. 2004. Pendidikan Karakter. Bandung: Pustaka Mizan.

Christian Siregar (Dosen Character Building, Universitas Bina Nusantara, Jakarta)