Mengenal Sikap

Oleh: Dian Anggraini Kusumajati, S.Psi.,M.Psi

Adalah kenyataan bahwa sikap dapat memandu perilaku dan memiliki peran yang penting dalam kepribadian seseorang. Seringkali kita dapat menilai orang lain dari sikap yang muncul pada diri individu tersebut.

Sikap merupakan susunan keyakinan, perasaan, dan kecenderungan yang relatif stabil mengenai sesuatu atau seseorang. Sikap sebagai ‘kecenderungan psikologis’ yang diekspresikan dengan mengevaluasi entitas tertentu dengan beberapa tingkat kesukaan atau ketidaksukaan.

Sikap memiliki tiga komponen utama: keyakinan evaluatif tentang suatu objek, perasaan tentang objek itu, dan kecenderungan perilaku kepada objek itu. Keyakinan mencakup fakta, opini, dan pengetahuan umum mengenai objek tersebut. Perasaan mencakup cinta, benci, suka, tidak suka, perasaan yang sejenis. Kecenderungan perilaku mencakup kecenderungan kita untuk bertindak dengan cara tertentu terhadap objek tersebut, mendekati, menghindari, dan seterusnya.

Attitude atau sikap mempunyai tiga aspek pokok, yaitu: Pertama, Aspek Kognitif, aspek yang berhubungan dengan gejala yang mengenai fikiran yang merupakan pengolahan, pengalaman dan keyakinan serta harapan-harapan individu tentang obyek atau sekelompok obyek. Kedua, Aspek Afektif, aspek yang merupakan suatu proses yang menyangkut perasaanperasaan tertentu seperti ketakutan, kedengkian, simpati, antipasti dan sebagainya yang ditujukan pada obyekobyek tertentu. Dan Ketiga Aspek Konatif, suatu aspek yang berwujud suatu proses tendensi atau kecenderungan untuk berbuat sesuatu pada obyek.

Bersamaan dengan usaha mengatasi berbagai masalah untuk memuaskan keinginannya, individu akan mengembangkan sikap-sikapnya. Baik terhadap objek dan orang yang memuaskan keinginannya, dan sebaliknya. Individu mungkin mengembangkan sikap dalam menanggapi situasi yang menantang. Sikap bukan saja terbentuk dalam proses memenihi keinginan, sikap juga dibentuk oleh informasi yang diterima oleh setiap individu.

Memiliki sikap positif sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan kepribadian. Adapun membangun sikap positif dapat dilakukan dengan cara mengubah cara pandang dengan melihat sisi baik dari pengalaman dan orang lain. Menghitung karunia yang dimiliki dan sebutkan satu per satu. Kembangkan perasaan positif tentang diri sendiri. Dari semua hal tersebut dapat meningkatkan sikap positif untuk diri sendiri dan terhadap orang lain.

Sumber :

https://media.neliti.com/media/publications/299549-memahami-pembentukan-sikap-attitude-dala-31cf5e3b.pdf, https://www.blackwellpublishing.com/content/hewstonesocialpsychology/chapters/chapter6.pdf, Abraham, A. (2005). Mengupas Kepribadian Anda. PT. Bhuana Ilmu Populer: Jakarta

Dian Anggraini Kusumajati, S.Psi.,M.Psi (Dosen Character Building, Universitas Bina Nusantara, Jakarta)