Kerusakan Lingkungan, Kerusakan Kehidupan

Oleh: Dr. Ramot Peter, S.Pd., M.Th

Pengaruh manusia terhadap lingkungan ada tiga, yaitu:perusakan lingkungan, pelestarian lingkungan, dan perbaikan lingkungan.Perusakan lingkungan adalah tindakan yang menimbulkan perubahan baik langsung maupun tidak langsung terhadap sifat fisik dan atau hayati lingkungan, yang menyebabkan lingkungan itu kurang atautidak berfungsi lagi dalam menunjang maupunmendukung terhadap pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Perusakan lingkunganoleh manusiadapat terjadi dengandisengaja maupun tidak disengaja. Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya, diantaranya: 1)       kerusakan lingkungan lahan(disebabkan oleh: penebangan hutan secara liar, pemanfaatan lahan pertanian yang tidak menggunakan sistem rolling, eksploitasi lahan untuk pembuangan sampah yang tidak terurai); 2) kerusakan lingkungan air(disebabkan oleh:sampah dan limbah yang di buang tanpa pengolahan ke perairan); 3) kerusakan lingkungan udara(disebabkan oleh: pembuangan limbah gas dari mesin baik mesin industri maupun kendaraan bermotor).Beberapa hal lain yang menyebabkan kerusakanlingkungan antara lain adalah tingginya tingkat pertumbuhan penduduk, meningkatnya kualitas dan kuantitas limbah, adanya pencemaran lintas batas negara.

Pada dasarnya, masalah lingkungan sudah ada sejak dahulu kala, tetapi dampaknya yang lebih luas mulai dirasakan pada dasawarsa 1950-anseiring berkembangnya teknologi. Kerusakan lingkungan telah mengakibatkan kerusakan kehidupanmanusia. Asap(smog) menyerupai kabut yang berasal dari buangan mobil dan pabrik yang kemudian bereaksi dengan matahari, akan menganggu kesehatan (sistem pernafasan). Pembuangan limbah logam berat air raksa (Hg) yang menyebabkan penyakit Minamata serta limbah logam kadmium (Cd) yang menyebabkan penyakit Itai-itai, keduanya terjadi di Jepang. Kerusakan-kerusakan lingkungan hiduptelah menarik perhatian serius beberapa negara sejak mulai 1970-an, tepatnya setelah diselenggarakan konferensi PBB tentang Iingkungan hidup di Stockholm 5-11 Juni 1972. Oleh karena itutanggal 5 Juni selain dijadikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (The Environment Day), didirikan pula badan PBB yang mengurus masalah lingkungan yaltu United Nation Environmental Programme (UNEP).

Dr. Ramot Peter, S.Pd., M.Th (Dosen Character Building Universitas Bina Nusantara)