END

Oleh: Dian Anggraini Kusumajati, S.Psi.,M.Psi

Kata end merupakan sebuah kata yang muncul pada akhir dari sebuah cerita atau suatu hubungan. End bisa menjadi begitu banyak arti dari kehidupan yang manusia jalani. Dalam setiap perjumpaan pasti ada perpisahaan dan perpisahan tersebut yang bisa dikatakan end bagi seseorang. 

Begitu pula dalam kematian. Silih berganti begitu banyak manusia yang meninggal karena berbagai hal. Khususnya dalam kondisi pandemi saat ini. Begitu banyak manusia yang meninggal secara berurutan. 

Sejak awal tahu 2020, COVID-19 yang merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus

Pada tahun 2020 tersebut banyak peningkatan manusia yang terpapar bahkan sampai meninggal dunia. Pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk mengajak masyarakat bersama-sama untuk menanggulangi virus dengan berbagai macam sosialisasi pencegahannya. 

Tahun 2021 ini, Indonesia menjadi penyumbang Rekor 38.391 kasus harian baruCovid-19. Apakah kesadaran masyarakat Indonesia sudah punah dikarenakan berbagai alasan? Bagaimana jika kondisi ini semakin buruk yang mengakibatkan banyak korban yang meninggal? Inikah End dari cerita manusia yang ada di dunia? 

Sumber :https://stoppneumonia.id/informasi-tentang-virus-corona-novel-coronavirus/https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5636725/lebih-tinggi-dari-india-kasus-harian-covid-19-ri-urutan-ke-2-sedunia

Dian Anggraini Kusumajati, S.Psi.,M.Psi (Dosen Character Building, Universitas Bina Nusantara, Jakarta)