“Bro Yere dan Apresiasi”
Oleh: Silverius CJM Lake
Pengabdian pada akal budi dan kehendak yang baik menobatkan dia sebagai cendekiawan nan piawai. Tak dapat disangkal kepiawaiannya dalam moderasi setiap diskusi,talk show, training, seminar online, web seminarataupun suatu colloquium. Meskipun begitu, dia selalu menampilkan diri yang rendah hati, penuh pengertian, suka menolong dan tetap menunjukkan kesederhanaan. Di samping menjalankan tugas mengajar di beberapa universitas dan paroki, sang dosen pun rajin melakukan penelitian demi pengembangan diri, keluarga, dan institusi. Matakuliah yang diajar antara lain Humaniora yang mencakup Etika dan Filsafat di Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. Kompetensi mengajar Etika dan Filsafat sejalan dengan semangatnya mengarungi zaman yang sarat dengan penelitian dan penerapan hasil, Prinsip dan semangat ini menempatkan beliau dalam jajaran staf Pusat Pengembangan Etika (PPE) UNIKA Atma Jaya Jakarta.
Dan, pergerakan Bro Yere pun terkait dengan pengajaran serta pendampingan mahasiswa Universitas Bina Nusantara untuk matakuliah Character Building Pancasila dan Character Building Agama. Mahasiswa memberikan kesan terbaik terhadap pola pengajaran dan pencerahan yang sangat konstruktif dan rapih. Mahasiswa sungguh sungguh merasakan kehilangan sang dosen yang memiliki karakter ini, harus kembali menghahadap Yang Ilahi.
Pencarian dan pencapaian Bro Yere dapat ditelusuri pada Home BaseDosen dan PPE UNIKA Atma Jaya Jakarta, Science and Technology Index (SINTA), Google Scholardan seterusnya. Data publikasimaximusterkait dengan Etika dan Filsafat. Ide rasionalisme kritis dan liberal moderen di berbagai jurnal ilmiah, media arus utama dan media sosial sejalan dengan olah asa, akal budi dan kehendak baik sehingga dikutip banyak peneliti dan penulis. Pencarian rasional Bro Yere tentu bersandar pada filosof rasionalis Descartes yang terkenal dengan dictum“cogito ergo sum” (saya berpikir, karena itu saya ada). Bro Yere dan kita bersama berada dan menjalani dictumtersebut dalam konteks dan kapasitas civitas academica.
Sebagai rekan dosen, sahabat diskusi, serta saudara seiman, sang dosen senior dan berpengalaman ini bersedia melayani apa saja yang terkait dengan pencarian ilmiah. Ketika diminta pertolongan untuk memerkuat Litbang Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik Nasional (LP3KN), Bro Yere spontan menyatakan bersedia bergabung. Dia bahkan memulai langkah awal di LP3KN dengan mencairkan suasana ilmiah dalam moderasi suatu kolokium yang digelar tanggal 25 Juli 2020 lalu, bertajuk “Covid-19 dan Humanisme Katolik”. Dia tetap setia dan fokus pada penguatan Litbang LP3KN sehingga dalam kondisi dua atau tiga orang berkumpul pun diajak untuk “ayo kerja” dan kontribusi ilmiah bagi bangsa, tanah air Indonesia dan gereja. Sejarah singkat Bro Yere di LP3KN menyumbang standar ilmiah yang kuat pada Litbang LP3K Nasional dan Daerah. Kepergian Bro Yere untuk selamanya pada 21 Juli 2021 merupakan verifikasi terhadap suatu kepastian menuju kehidupan yang kekal. Missing brotherYereforevermengesankan bahwa rasionalisme etis yang ditunjukkan dalam setiap diskusi di zoom meeting is not a missing link. Artinya, spirit Bro Yere tetap ada dan berpengaruh.
Memang tidak dapat diingkari kepergian Bro Yere menimbulkan duka yang panjang dan mendalam. Warisan ilmiah Bro Yere motivasi kemandirian berpikir dan aplikasi dalam berbagai bidang kerja ilmiah. Pemikiran Bro Yere selama ini mendorong kita untuk bertolak lebih jauh dan lebih dalam kala managekegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berpikir aplikatif, inovatif dan etis menyatu dalam diri Bro Yere. Dan, ternyata semuanya dituang dalam penulisan disertasi tentang “Etika Kepedulian” sembari peduli pada Catur Dharma Binus University serta Litbang LP3KN. Dalam rangkaian kepedulian dan keprihatinan akan suatu pencarian dan penemuan ilmiah, Bro Yere dipanggil Allah Bapa Mahakasih. Kini sang dosen sejati bertolak menuju kasih setiaNYA yang abadi.
Selamat jalan Bro Yere. Selamat mengalami kehidupan kekal di surga yang menjadi harapan dan kerinduan seluruh umat manusia. Dari Kerajaan Allah, doakan keluargamu; doakan UNIKA Atma Jaya; doakan Binus University; doakan Alma Mater STF Driyarkara; doakan LP3KN dan LP3KD. Jangan tinggalkan kami yang tengah berjuang dalam berbagai konteks pencarian dan pengembangan ilmu pengetahuan secara etis. “Bro Yere, apresiasi bagimu Doktor Anumerta”. God Bless Us.