Maafkanlah, karena itu baik untuk dirimu sendiri

Oleh: Kartika Yulianti (Dosen Character Building, Universitas Bina Nusantara)

Di dalam hidup ini, adakah di antara kita yang tidak pernah terluka karena tindakan atau kata-kata orang lain? Apakah kamu termasuk orang yang mudah memaafkan kesalahan orang lain? Ada kalanya memaafkan memang sulit dilakukan. Tetapi, tahukah kamu bahwa memaafkan itu justru baik untuk kesehatan dirimu sendiri?

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tindakan memaafkan dapat membawa dampak yang besar bagi kesehatan kita, di antaranya adalah: menurunkan risiko serangan jantung, memperbaiki kadar kolesterol dan kualitas tidur, mengurangi rasa sakit, tekanan darah dan tingkat kecemasan, depresi dan stress. Penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan hubungan antara kesehatan dan memaafkan seiring bertambahnya usia.

Memaafkan bukan hanya sekedar mengucapkan kata-kata. Menurut Karen Swartz, M.D, Direktur Mood Disorders Adult Consultation Clinic pada RS Johns Hopkins, memaafkan adalah “proses aktif di mana kamu membuat keputusan secara sadar untuk melepaskan perasaan negatif, terlepas dari orang tersebut pantas mendapatkannya atau tidak.”

Saat kita melepaskan amarah, kebencian dan permusuhan, kita mulai merasakan empati, kasih sayang dan bahkan terkadang kita malah dapat menyayangi orang yang sudah berbuat kesalahan dan menyakiti kita.

Memaafkan dan mengampuni juga merupakan perbuatan yang diperintahkan oleh Tuhan kepada umatnya. Dalam Al Quran surat Al Hijr ayat 85, Allah SWT berfirman: “Maka maafkanlah mereka dengan cara yang baik.”

Langkah-langkah berikut dapat membantu kita mengembangkan sikap yang lebih pemaaf dan mendapat manfaat dari kesehatan emosional dan fisik yang lebih baik:

  1. Refleksi dan mengingat

Refleksi dan mengingat ini meliputi kejadian itu sendiri, bagaimana kita bereaksi, bagaimana perasaan kita dan bagaimana kemarahan dan rasa sakit telah memengaruhi kita sejak saat itu.

2. Empati terhadap orang yang menyakiti kita

Memahami latar belakang orang yang pernah menyakiti kita membuat kita lebih mudah berempati kepadanya.

3. Memaafkan dengan kesungguhan

Memaafkan karena kamu tidak mempunyai alternatif lain atau karena menurut agama yang kamu anut, kamu harus bisa memaafkan orang lain mungkin cukup untuk memberi kesembuhan bagi kamu sendiri.

Sebuah penelitian menunjukkan orang yang pengampunannya sebagian berasal dari pemahaman bahwa tidak ada orang yang sempurna dapat melanjutkan hubungan yang normal dengan orang lain, bahkan jika orang tersebut tidak meminta maaf.

4. Tidak perlu berharap orang lain untuk meminta maaf

Permintaan maaf mungkin tidak mengubah hubungan kamu dengan orang lain atau menimbulkan permintaan maaf darinya. Kamu tidak perlu mengharapkan itu, dengan demikian kamu tidak kecewa.

5. Memutuskan untuk memaafkan

Memaafkan adalah pilihan. Setelah kamu membuat pilihan itu, akhiri dengan tindakan. Jika kamu merasa tidak dapat berbicara dengan orang yang melakukan kesalahan atau menyakitimu, tulis tentang pengampunanmu di dalam jurnal harianmu, atau bicarakan dengan orang lain yang kamu percaya.

6. Maafkanlah dirimu sendiri

Tindakan memaafkan termasuk memaafkan dirimu sendiri.

Tidak banyak orang yang sepenuhnya menyadari dampak besar dari kemampuan memaafkan terhadap kebahagiaan mereka, juga tidak banyak orang yang menganggap ini sebagai keterampilan yang mereka butuhkan untuk diajarkan dan dilatih dengan anak-anak mereka. Tetapi, ingatlah: orang yang pemaaf cenderung lebih bahagia, sehat dan lebih berempati.

Bahan Rujukan:

Anggraini, A.P. (2020). Sayang dilewatkan, pahami berbagai manfaat memaafkan untuk kesehatan.                https://health.kompas.com/read/2020/05/26/092030468/sayang-dilewatkan-pahami     berbagai-manfaat-memaafkan-untuk-kesehatan?page=all

Charter, C. (2008). Forgive and feel happier.

https://greatergood.berkeley.edu/article/item/forgive_andfeel_happier

Valda, G. (2020). Manfaat memaafkan bagi kesehatan. https://www.klikdokter.com/info                sehat/read/3635300/manfaat-memaafkan-bagi-kesehatan

Hopkinsmedicine.org. Forgiveness: Your health depends on it.     https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/forgiveness-your             health-depends-on         it#:~:text=The%20good%20news%3A%20Studies%20have,of%20anxiety%2C%20depression

%20and%20stress.