Etiket Berkomunikasi

Oleh: Dr. Adie E. Yusuf (Dosen Character Building Universitas Bina Nusantara)

Kita sebagai makhluk sosial tentu paham bahwa etika termasuk hal mendasar dalam kehidupan manusia, terutama  sebagai orang Indonesia yang sejak kecil sudah diajari adab, sopan santun, tata krama, dan adat kebiasaan. Etika sendiri merupakan cabang utama ilmu filsafat yang mempelajari tentang nilai-nilai mengenai benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab yang menjadi standar dan penilaian moral dalam masyarakat. Etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ethikos yang berarti timbul dari kebiasaan.

Beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi sehari-hari antara lain berbahasa yang baik, ramah dan sopan, berinisiatif sebagai pembuka dialog, menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik, bertingkah laku yang baik / ramah, lapang dada dalam berkomunikasi, bersikap dewasa tidak kekanak-kanakan, menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara, menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik, menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan.

Di zaman modern seperti saat ini, untuk berkomunikasi tidak harus bertatap langsung dengan lawan bicara. Kemajuan teknologi sudah merubah segalanya menjadi lebih efektif dan efisien. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan handphone  media sosial, e-mail. Manusia sangat mudah sekali berinteraksi dengan orang-orang baru tanpa harus bertemu dengan mereka. Dalam hal ini, etika juga perlu diterapkan meskipun tidak bertemu secara langsung dengan lawan bicara. Ada banyak aturan yang harus dilakukan setiap individu jika ingin menggunakan teknologi sebagai alat komunikasi.

Misalnya, apabila kita ingin mengirim WA/Telegram dan chat kepada orang yang sudah dikenal ataupun belum, penulisan yang baik harus diperhatikan, menggunakan kata-kata yang sopan, tanda baca yang jelas dan sesuai agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,

Sumber: https://sdmindonesia.com/etika-etiket-untuk-sukses-komunikasi/