Dampak Berpikir Positif Terhadap Prestasi
Oleh: Dr. Adie E. Yusuf (Dosen Character Building Universitas Bina Nusantara)
Berpikir positif bukanlah mudah dilakukan, apalagi jika seesorang sedang tertimpa suatu masalah, yang cenderung berpikiran negatif. Berpikir positif diduga mampu memberi pengaruh yang baik bagi kondisi psikologis dan membuat kita lebih menikmati hidup.
Berpikir positif merupakan cara berpikir logis yang memandang sesuatu dari segi positif baik terhadap dirinya sendiri, orang lain, maupun lingkungannya. Orang yang berpikir positif tidak akan putus asa atas masalah yang dihadapinya dan akan mudah dalam mencari solusi. Berpikir positif akan mendorong kita untuk bersikap dan berbuat yang positif. Berpikir positif merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari tiga komponen, yaitu muatan pikiran, penggunaan pikiran, dan pengawasan pikiran.
Cara berfikir positif seperti bersikap optimis, proaktif, hadapi masalah berat dengan tenang, jika perlu gunakan humor, tumbuhkan sikap mental positif.
Adapun komponen berpikir positif yang perlu diperhatikan untuk mendukung prestasi yang lebih baik sebagai berikut:
1. Muatan Pikiran, yaitu memasukkan muatan positif pada ruang pikiran akan sia sia jika tidak diiringi dengan tindakan nyata, sehingga, isi muatan yang positif tersebut perlu diaktualisasikan ke dalam tindakan agar ada dampak yang ditimbulkan. Muatan positif untuk pikiran adalah berbagai bentuk pemikiran yang memiliki kriteria benar, baik dan bermanfaat.
2. Penggunaan Pikiran, yaitu memasukkan muatan positif pada ruang pikiran merupakan tindakan positif namun tindakan tersebut berada pada tingkatan yang masih rendah jika muatan positif tersebut tidak diwujudkan dalam tindakan nyata. Isi muatan yang positif tersebut perlu diaktualisasikan ke dalam tindakan agar ada dampak yang ditimbulkan.
3. Pengawasan Pikiran, yaitu tindakan yang dilakukan untuk mengeluarkan hal hal negatif yang ikut masuk kedalam pikiran dan menggantinya dengan hal yang positif. Jika teridentifikasi bahwa pikiran bekerja tidak semestinya maka dilakukan usaha untuk memperbaiki kesalahan tersebut.