Melestarikan budaya batik pada generasi muda

by: Heru Widoyo

Kebudayaan Indonesia adalah suatu warisan leluhur yang berasal dari zaman nenek moyang kita, bangsa Indonesia. Kebudayaan Indonesia tidak ternilai harganya dan tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun dan oleh pengaruh apapun. Budaya yang ada di Indonesia adalah budaya yang sangat beragam dan sangat banyak. Keberagaman budaya tersebut adalah suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada negara Indonesia dan sudah sepatutnya kita sebagai bangsa Indonesia menjaga dan melestarikan kebudayaan kita yaitu budaya Indonesia.

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan akan keberagaman suku bangsa, agama, ras, dan adat istiadat. Tetapi, seringkali kita tidak menyadari pentingnya budaya Indonesia. Seringkali kita menyadari bahwa budaya Indonesia adalah budaya yang patut untuk dilestarikan setelah budaya kita mendapatkan pengakuan-pengakuan dari negara lain. Budaya Indonesia memang sering mendapatkan penghargaan dan pengakuan dari dunia international salah satunya adalah tari khas di ponogoro yang diakui oleh negara lain. Tetapi, alangkah lebih baiknya apabila bangsa Indonesia menyadari nilai-nilai budaya Indonesia setiap saat, bukan hanya ketika budaya Indonesia mendapatkan pengakuan dari negara lain saja. Kebudayaan Indonesia sangat perlu untuk dilestarikan. Salah satu cara yang dilakukan untuk melestarikannya adalah dengan mempelajari nilai dan makna-makna budaya Indonesia serta mengajarkannya atau menyampaikannya kepada anak-anak yang masih dini karena mereka adalah generasi yang akan menjadi penerus bangsa yang akan memimpin negeri kita tercinta ini. Selain itu, berbagai cara bisa kita lakukan untuk melestarikan budaya Indonesia yaitu dengan menggunakan produk dalam negeri. Dengan menggunakan produk dalam negeri, maka secara tidak langsung bangsa Indonesia sudah memahami nilai-nilai positif dalam budaya Indonesia sehingga bangsa Indonesia dapat menanamkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia. Salah satu kebudayaan Indonesia yang sudah menjadi produk dalam negeri adalah Batik.

            Batik adalah produk kesenian Indonesia yang banyak disukai oleh banyak negara. Terbukti bahwa banyak sekali turis mancanegara yang membawa cendramata berupa Batik apabila mereka datang berkunjung ke negara Indonesia. Batik Indonesia adalah produk yang sudah dikenal sejak zaman Majapahit yang awalnya digunakan oleh para Raja serta keluarga-keluarganya. Namun, dengan adanya perkembangan zaman yang pesat membuat batik Indonesia semakin dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Sampai sekarang, batik dikenal sebagai salah satu karya yang sudah menjadi kebanggaan negara Indonesia. Motif-motif yang ada pada kain batik Indonesia sangat beragam dan masing-masing motif tersebut menggambarkan suatu makna dalam kehidupan-kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itulah batik sudah menjadi suatu pekerjaan sehari-hari bagi para wanita Indonesia terutama para ibu rumah tangga untuk menghasilkan pendapatan melalui karya kesenian batik yang diciptakan.

            Batik Indonesia sudah banyak memberikan prestasi yang mengharumkan nama negara Indonesia. Tidak heran lagi bahwa batik Indonesia adalah produk kesenian yang menjadi kebanggaan negara kita Indonesia dan batik Indonesia sudah seharusnya menjadi warisan yang patut untuk dilestarikan karena batik Indonesia banyak membawa prestasi yang mengharumkan Indonesia. Banyak sekali prestasi membanggakan yang sudah berhasil diraih oleh batik Indonesia salah satunya adalah prestasi yang diakui oleh amerika serikat dalam kategori produk baru terbaik di ajang NY NOW 2018. Sudah sewajarnya bahwa batik Indonesia berhak mendapatkan pengakuan dari seluruh dunia. Salah satu pengakuan yang dari luar salah satunya adalah pengakuan dari UNESCO. Batik telah berhasil mendapatkan pengakuan dari UNESCO tepat pada tahun 2009 karena batik dinilai oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan dalam budaya lisan dan budaya nonbendawi. UNESCO juga mengakui bahwa batik adalah warisan yang dapat menjadi refleksi bagi perbedaan budaya di Indonesia. Prestasi tersebut sudah membentuk persepsi baik bagi negara luar terhadap budaya Indonesia. Namun, seringkali bangsa Indonesia sendirilah yang selalu mengabaikan batik Indonesia.

            Di era globalisasi dan adanya perkembangan zaman pada saat ini menyebabkan banyaknya fashion-fashion lokal yang sudah terabaikan, salah satunya adalah batik. Seringkali generasi-generasi muda di Indonesia lebih suka menggunakan fashion yang dipengaruhi oleh trend luar negeri. Sudah jelas bahwa hal ini akan membuat brand lokal menjadi kalah bersaing di dalam pasar fashion. Tidak hanya itu, bahkan brand-brand lokal yang bergerak dalam bidang fashion juga seringkali merintis dan menciptakan brandnya dengan menggunakan style fashion luar sehingga sangat jarang sekali brand lokal yang menyentuh unsur kebudayaan Indonesia. Hal ini tentu akan menyebabkan batik sebagai salah satu produk lokal di Indonesia menjadi tergerus oleh perkembangan style fashion dari luar dan posisi batik sebagai produk yang bernilai juga sudah mulai tergeser oleh fashion luar. Padahal, batik adalah produk lokal yang bisa dijadikan style fashion modern pada zaman sekarang dan bisa disesuaikan dengan style fashion luar dan perkembangan zaman. Batik Indonesia juga sudah mengukir prestasi yang luar biasa hingga diakui oleh negara lain di kancah Internasional. Dengan bergesernya produk lokal di Indonesia, semangat dan rasa cinta bangsa Indonesia terhadap kebudayaan Indonesia akan semakin menurun. Kita sebagai warga negara Indonesia terutama sebagai generasi-generasi muda di Indonesia juga harus mengakui dan harus menjaga batik sebagai produk lokal di Indonesia.

            Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh kita sebagai generasi muda penerus bangsa untuk dapat menjaga batik sebagai kebudayaan dan warisan negara Indonesia adalah dengan menumbuhkan semangat berpakaian batik. Sebagai bagian dari negara Indonesia generasi-generasi muda harus menjadikan batik Indonesia sebagai pakaian yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti di area kampus, rumah, dan di lingkungan sekitar. Dengan demikian, generasi muda semakin memahami bahwa batik tidak hanya dapat digunakan oleh kaum-kaum penting saja dalam acara formal, tetapi batik justru dapat digabungkan dengan trend fashion modern pada zaman sekarang ini. Selain itu, generasi muda juga dapat menyampaikan perspektif atau pandangan tentang pesan dan nilai dalam batik.