Cara Merawat Toleransi Di Indonesia

By: SHARON

NIM: 2301974641

            Toleransi merupakan suatu hal yang sudah menjadi suatu keharusan bagi masyarakat di Indonesia, mengingat Indonesia sendiri memiliki berbagai macam keberagaman, yang semuanya terlukis dalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Pendapat tentang toleransi dalam kehidupan bangsa Indonesia juga dikemukakan oleh K. H Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 RI. Mantan Pimpinan NU yang akrab disapa Gus Dur itu mengatakan seperti ini “…menjadi jelas bagi kita  bahwa menerima perbedaan pendapat dan asal muasal bukanlah tanda kelemahan, melainkan menunjukkan kekuatan” dan “ tidak penting apa pun agamamu atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah menanyakan apa agamamu”.

            Toleransi juga diajarkan di dalam  agama Kristen. Toleransi diajarkan sendiri oleh Tuhan melalui kisah orang Samaria yang baik hati (Luk 10:29-37) dimana seorang Samaria yang menolong orang yang dirampok para penjahat yang sangat besar kemungkinan adalah orang Yahudi, seorang yang adalah musuh bangsanya maupun agamanya. Maka di sini jelas Tuhan Yesus mengajarkan bahwa di dalam hal menolong atau berbuat baik kepada orang lain, perbedaan agama / kepercayaan tidak boleh menjadi halangan.

            Hal ini sudah sangat jelas untuk menjaga toleransi demi mencapai kedamaian bagi semua pihak yaitu dengan saling menekan ego dengan saling menjaga hubungan yang baik tanpa memandang perbedaan yang ada serta berbuat baik kepada semua orang seperti kita melakukan hal tersebut untuk diri kita sendiri. Misalnya dengan tidak mengungkit hal sensitive yakni yang berhubungan dengan SARA , selain itu dengan ikut menjaga keamanan dan mendukung adanya pelaksanaan acara hari raya peribadatan setiap agama. Jika setiap masyarakat Indonesia memiliki kesadaran untuk merawat toleransi maka kedamaian akan terwujud bagi Negara Indonesia.

SUMBER :

Toleransi dalam Kehidupan Bangsa Indonesia – Kompasiana.com

Toleransi Beragama dalam Pandangan Kristen – Persekutuan Oikumene (binus.ac.id)