Pandangan agama Islam terhadap lingkungan hidup

nama : AMIN SUROSO       

NIM : 2301970561

Alam adalah segala sesuatu yang ada atau yang dianggap ada oleh manusia di dunia ini, selain Allah beserta Dzat dan sifat-Nya. Langit dan bumi dengan segala isi dan peristiwa yang terkandung di dalamnya merupakan suatu kenyataan yang sangat mengesankan dan menakjubkan akal dan sanubari makhluk manusia. Itulah alam semesta atau disebut alkaun (universum).

Menurut Islam pandangan terhadap alam semesta bukan hanya berdasarkan akal semata. Alam semesta difungsikan untuk menggerakkan emosi dan perasaan manusia terhadap keagungan al-Khaliq, kekerdilan manusia di hadapan-Nya, dan pentingnya ketundukan kepada-Nya. Artinya, alam semesta dipandang sebagai dalil qath’i yang menunjukkan keesaan dan ketuhanan Allah. Allah swt telah mengatur semua proses penciptaan bumi. Dan Allah telah memberitahukan kepada umatnya mengenai penciptaan bumi dan alam semesta melalui Al-quran. Penciptaan alam semesta merupakan salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Tidak sedikit ayat Al-Qur’an mengajak kita untuk merenungkan ciptaan-Nya tak terkecuali tentang alam semesta. Alam semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia.

Salah satu ayat yang terdapat di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai proses penciptaan alam semesta yaitu Q.S. As-Sajdah (32) : 4 yang artinya “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy. Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya ?“.

Makna dari ajaran tersebut bagi saya adalah kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT yang diberi amanat untuk mengurus dan melestarikan alam tidak boleh sombong, harus selalu bersyukur, karena korelasi antara alam dengan manusia begitu erat, sehingga apa yang diperbuat manusia terhadap alam, maka demikian pula alam akan berbuat kepada manusia. Agama sebagai device yang ditetapkan Tuhan kepada manusia untuk mengontrol

segala perbuatan manusia begitupun menyerukan kepada manusia untuk bersikap bijaksana kepada alam. Di antara dalil ajakan agama terutama Islam untuk tidak bersikap sewenang-wenang kepada alam adalah seperti yang tercantum pada Alquran surah al-A’raf Ayat 56 yang artinya sebagai berikut “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

Oleh karena itu menjaga kelestarian alam  itu sangat penting bagi kelangsungan hidup untuk makhluk hidup yang ada di dalamnya, terutama manusia dalam menjalani hidup sangat bergantung pada alam. Mekanisme Alam (Sunnatullah) adalah ketentuan-ketentuan Allah sebagai hukum yang mengatur alam semesta ini beserta isinya. Allah menciptakan alm semesta beserta isinya dilengkapi dengan hukum-hukum (sunnatullah). Dan jika hukum-hukum tersebut dilanggar, maka alam akan hancur. Itulah hakikat sunnatullah yang telah ditentukan oleh Dzat Yang Maha Tinggi sebagai Sang Pencipta, Pengatur dan tempat kembali seluruh alam. Maka dari itu kita selaku makhluk yang ada di alam semesta ini harus memperlakukan alam dengan sebaik-baiknya.

Tujuan alam diciptakan adalah bukan untuk dirusak, dieksploitasi secara berlebihan, dicemari, atau bahkan dihancurkan. Akan tetapi adalah untuk difungsikan semaksimal mungkin dalam kehidupan. Kita juga sebagai umat manusia yang bertugas untuk melestarikan Alam Semesta juga harus mempunyai prinsip dalam melestarikannya di kehidupan sehari-hari seperti :

  • Sikap Hormat terhadap Alam (Respect For Nature)

Di dalam Al Qur’an surat Al-Anbiya 107, Allah SWT berfirman:

Artinya : “Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

  • Prinsip Tanggung Jawab (Moral Responsibility For Nature)

Sesuai dengan firman Allah dalam surah al Baqarah : 30

Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”.

  • Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian terhadap Alam (Caring For Nature)